Kuningan ( P88I )Patroli88investigasi.com Upaya pengembang biakan sapi jenis Pasundan di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibeureum Kuningan diakui Kades Dukuh Badag Suyoto Adi Ardiwinata tidak sepenuhnya mendapat dukungan dan respon dari dinas terkait. Padahal menurut Suyoto, tujuan dari budi daya sapi Pasundan ini diharapkan nantinya menjadi ikon kabupaten Kuningan , sebagai jenis sapi unggulan dan sapi asli Kuningan. " Ada sekira duaratus ekor sapi yang dipelihara warga Dukuh Badag dan tersebar di lima lokasi dimana kandang-kandang sapi itu ditempatkan .
Antusias warga peternak sapi, nantinya akan diarahkan ke sistem peternakan terpadu. Master plan nya sudah dibuat dan diserahkan ke Dinas Peternakan. Karena konsepnya juga terkait ke wisata edukasi , proposal master plan pun dikirimkan ke Dinas Parawisata , tetapi nasib Master Plan itu belum ada jejelasan sampai sekarang " keluh Suyoto.
"Padahal kalau proyek budi daya sapi itu terlaksana, bukan cuma bisa meningkatkan pendapatan warga peternak sapi dan PADes Dukuh Badag, tetapi nama kabupaten Kabupaten Kuninganpun akan lebih dilirik daerah lain dalam hal ternak sapi unggulan ." jelas Suyoto
Pernyataan Suyoto terkait kurang responnya Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan akan usulan dan Master plan Desa Dukuh Badag dibantah keras oleh kasie Peternakan Drh Rofiq ," Kami berusaha semaksimal mungkin agar program yang diusulkan Desa Dukuh Badag bisa diterima oleh kementrian.Tiga hari kami bersaing di Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy tempat kami melakukan ekspos dengan delapan dinas lainnya agar usulan kegiatan (program) disetujui dan didanai.
Nilainya tidak sedikit 2 Milyar untuk dua desa, Desa Dukuh Badag dan Desa Sindang Jawa . Jadi kalau Kades Dukuh Badag Suyoto berpendapat kami pihak dinas tidak respon, itu tidak benar, " tegas Rofiq (die)
"Anggi"