CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Personel Polsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar ikut serta membantu warga khususnya para petani dalam memberantas hama werang batang coklat atau WBC yang menyerang lahan persawahan. Kegiatan ini dilaksanakan Rt 02 Rw 02 Dusun Desa, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (1/5/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota Bhàbinkamtibmas Desa Jalatrang Polsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar Aiptu Agus Hendra. Saat itu anggota secara humanis melakukan koordinasi dan komunikasi bersama warga dan petani di Desa Jalatrang.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cipaku Iptu Adharudin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dan upaya Polri menjaga sinergitas dan soliditas bersama masyarakat. Dimana Polri turut hadir ditengah masyarakat dan bisa menjadi problem solfing yang terjadi di masyarakat.
"Kegiatan ini bagian dari upaya penanggulangan darurat bencana terhadap serangan hama wereng Batang coklat yang menyerang area pertanian pesawahan yang ada di wilayah Desa Jalatrang. Dimana kami hadir untuk ikut serta membantu dalam memberantas hama yang nantinya merugikan para petani," kata Iptu Adharudin.
Kapolsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar menuturkan, berbicara situasi kamtibmas itu tidak lepas dari pada kondisi masyarakat. Yang mana ketika masyarakat mengalami kesulitan dan susah mendapatkan penghasilan untuk penghidupan sehari-hari maka akan ada muncul niatan melakukan tindak kejahatan yang nantinya berdampak pada kondusifitas wilayah.
"Maka dari itu, kami hadir dalam mengatasi perosalan hama di area pesawahan agar tidak membuat para pertani mengalami gagal panen dan berujung pada kerugian hingga munculnya keinginan melakukan tindak kejahatan agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan tanpa berfikir itu cara baik atau tidak yang digunakannya," kata Iptu Adharudin.
Kapolsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar turut berpesan kepada masyarakat agar masyarakat ikut serta membantu kepolisian dalam menjaga kondusifitas wialyah. Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi sehingga dapat segera di minimalisir potensi gangguan kamtibmas sehingga tidak timbul di masyarakat.
(Ayep)
