BANYUMAS patroli88investigasi.com Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan LD MWC NU Sumbang dan MWC NU Kebasen, menggelar pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban yang syar'i sesuai fiqih qurban.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, pada hari Ahad (09/06/2024) di Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Sumbang dan pada hari Jum'at (14/06/2024) di Aula balai desa Kalisalak Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pelatihan diikuti oleh 70 peserta, 35 peserta di masing-masing lokasi, terdiri dari unsur imam dan pengurus masjid, ketua dan pengurus MWCNU dan para utusan perwakilan dari LDNU MWCNU, PRNU, beserta utusan dari Banom NU, Lembaga NU, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, Pengasuh dan pengurus Pondok pesantren setempat.
Dalam kesempatan itu Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Banyumas, Gus M. Sa’dullah, yang juga sebagai nara sumber menyampaikan, pelatihan ini didasari oleh semangat dan motivasi kita untuk terus memperdalam ilmu. Tentunya yang berkaitan dengan penyembelihan yang sesuai dengan syar'i.
"Kenapa itu penting, kita bisa pastikan bahwa setiap muslim pasti akrab dengan yang namanya penyembelihan. Baik secara pribadi di rumah, acara masyarakat, maupun menghadapi pelaksanaan Hari Raya Idul Adha beberapa hari ke depan," jelasnya.
Dalam kegiatan ini ada dua materi yang disampaikan. Pertama fiqih qurban, pedoman qurban dan materi ke dua fiqih penyembelihan hewan qurban, ilmu praktisnya bagaimana cara menyembelih dan waktunya.
Selanjutnya diberikan pemahaman persyaratan hewan untuk qurban, cara menyembelih, dan alat yang harus dipakai seperti apa, bagaimana cara mengasah pisau yang praktis juga tajam. Kemudian bagaimana cara menjinakkan hewan, dan beberapa ilmu-ilmu lain yang penting sesuai fiqih qurban disampaikan oleh narasumber Gus M. Sa’dullah.
"Mudah-mudahan tahun depan kita selenggarakan dalam jumlah yang lebih besar se-Kabupaten Banyumas, dan kita LDNU bersama PCNU, MWCNU, PRNU beserta Banom NU dan Lembaga NU bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah baik itu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan. Sehingga manfaatnya semakin luas," Tandasnya.
Terkait kegiatan itu, Ketua LD MWC NU Sumbang Gus Ahmad Fuad mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengurus NU, Warga NU, pengurus masjid dan panitia qurban. Menurutnya, pelatihan ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh LDNU.
"Semoga kedepan lebih luas lagi pesertanya. Sementara kali ini baru bisa dilaksanakan di dua tempat, Sumbang dan Kebasen, diikuti oleh mayoritas pengurus dan warga NU di masing-masing lokas kegiatan, diharapkan se-Kabupaten Banyumas dapat ikut pada pelaksanaan berikutnya," ungkap Gus Fuad.
Lebih lanjut, ketua MWC NU Kebasen Kiai Basarudin menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman umat Islam mengenai syariat penyembelihan hewan kurban.
"Mudah-mudahan secara syariat terpenuhi disamping hal lain untuk kelayakan daging konsumsi yakni dading pangan yang aman, sehat, utuh dan halal," pungkasnya. (kontributor 88 Djarmanto-YF2DOI)