“Pada saat sebelum covid, kami cukup kesulitan jika diadakan rapat yang melibatkan banyak orang. Terkadang kami menggunakan ruang Paripurna yang seharusnya digunakan sebagai tempat sakral untuk memutuskan keputusan penting namun malah digunakan untuk rapat . Oleh karena itu dengan dibangunnya Gedung Baru DPRD Kabupaten Banyumas sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi,” kata Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan.
Selain itu, untuk memfasilitasi kinerja DPRD karena gedung lama sudah termasuk terbatas, baik ruang maupun fasilitas pendukungnya.
“Karena gedung lama itu dibangun tahun 1960, ya kalau dulu termasuk bangunan megah, tapi kalau sekarang ruangnya kurang,” katanya.
Dia berharap, dengan gedung baru dan fasilitas baru, para anggota DPRD baru, bisa meningkatkan kinerjanya.
“Tentunya harapannya seperti itu, dengan fasilitas yang sudah ditingkatkan, bisa meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Sementara Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas belum sepenuhnya selesai dibangun. Mengingat gedung ini di bangun secara bertahap menggunakan dana APBD Kabupaten Banyumas mulai dari tahun anggaran 2021 sampai dengan tahun 2024 dengan total anggaran sebesar 76,3 miliar. Saat ini pembangunan masih berjalan progres 45 % dan menyisakan pekerjaan bagian arsitektur dan MEP di zona A dan C, serta kedepannya perlu dilakukan penyempurnaan pada areal lansekap dan pengadaan genset serta furniture untuk masing masing ruangan dalam gedung.
“Dibangunnya Gedung Baru DPRD saya kira sangat penting karena di gedung DPRD itulah banyak keputusan-keputusan yang sangat strategis putuskan. Seperti yang kita ketahui Banyumas sedang menuju perubahan, seperti pengentasan kemiskinan ekstrim yang Alhamdulilah angkanya sudah turun sekarang menjadi 0,75 dan termasuk kemiskinan biasa menjadi 11.9. Selain itu inflasi kita juga tergolong rendah namun tetap stabil.” jelas Pj. Bupati Banyumas
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekda Banyumas Junaedi mengatakan peresmian mendesak dilakukan dengan pertimbangan, sederet agenda HUT RI bisa dilakukan di gedung baru. Menurutnya Progres pembangunan di tahun 2024 ini kurang lebih sudah sampai 45 persen.
Gedung DPRD baru, dibangun diatas lahan seluas 20.250 ha dan luas bangunan seluas 9.350,59 m². Terdiri dari tiga zona, yakni zona A (sisi utara) bagian ruang Pimpinan dan Sekretariat. Zona B (sisi tengah) untuk ruang rapat dan ruang paripurna, sedangkan zona C (sisi selatan) yakni ruang fraksi dan komisi, serta penyimpanan alat dan lain-lain.
“Saat ini masih menyisakan pekerjaan arsitektural dan MEP di zona A dan C, serta ke depannya diperlukan penyempurnaan areal landscape, pengadaan genset, dan furnitur untuk masing-masing ruangan,” katanya.
Junaedi menambahkan agenda paling dekat untuk digunakan adalah ruang paripurna. Terutama pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 79 bulan depan. Selain itu, diusahakan pelantikan anggota DPRD terpilih, bisa diselenggarakan di gedung baru.
“Paling dekat adalah mendengarkan pidato kenegaraan HUT RI besok dilaksanakan di sini, serta pelantikan anggota DPRD baru,” pungkasnya.(Sgt,Prst 88)
