𝘽𝙖𝙣𝙮𝙪𝙢𝙖𝙨 𝙥𝙖𝙩𝙧𝙤𝙡𝙞88𝙞𝙣𝙫𝙚𝙨𝙩𝙞𝙜𝙖𝙨𝙞.𝙘𝙤𝙢 Sebanyak 283 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) diterima secara langsung oleh Pj. Bupati Banyumas dalam acara Penerimaan KKN Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerti di Pendopo Si Panji Purwokerto Jumat (12/7/2024). Para mahasiswa tersebut siap melaksanakan pengabdian masyarakat di beberapa desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Banyumas. Penerimaan KKN Mahasiswa ditandai dengan pemakaian topi KKN secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan peserta.
Kegiatan Penerimaan KKN Mahasiswa turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, kepala OPD terkait, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis, Camat dan Kepala Desa Lokasi KKN serta Dosen Pembimbing.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Banyumas menyambut baik program KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Jenderal Soedirman. Melalui Program KKN diharapkan dapat memaksimalkan potensi mahasiswa untuk dapat menenerapkan ilmu yang didapat selama kuliah langsung kepada masyarakat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mahasiswa KKN akan menjadi contoh dan pionir di masyarakat.
“Selain program yang telah dirancang saya titip adik adik mahasiswa untuk turut membantu mensosialisasikan pencegahan demam berdarah mengingat saat ini Banyumas masih cukup tinggi masalah demam berdarahnya, ajak masyarakat untuk melakukan gerakan 4M yaitu menguras, mengubur, menutup dan mendaur ulang barang bekas," katanya
Hanung Cahyo Saputro juga menambahkan bahwa berbagai permasalahan di masyarakat dapat ditangkap dan dimanfaatkan peserta KKN sebagai bahan penelitian atau tugas akhir kuliah seperti penanganan kemiskinan, stunting dan sebagainya.
“Bantu kami dengan rekomendasi yang bisa mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat ” lanjutnya
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D mengatakan Unsoed Purwokerto berperan serta di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN mahasiswa untuk membantu menggerakkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat, yang saat ini masih menjadi priroritas/concern Pemerintah. Dimana Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa, saat ini juga sedang berjuang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, menekan angka kemiskinan, dan menuntaskan stunting di wilayahnya.
"Jumlah Mahasiswa peserta KKN UNSOED periode Juli-Agustus 2024 seluruhnya sebanyak 2639 mahasiswa yang berasal dari 12 Fakultas di lingkungan UNSOED. Sedangkan peserta KKN yang di Kabupaten Banyumas berjumlah 283 mahasiswa dengan lokasi KKN tersebar di desa di Kecamatan Lumbir, Gumelar, Kecamatan Tambak, Baturraden dan Kecamatan Pekuncen yang akan melaksanakan KKN selama 35 hari mulai 10 Juli – 13 Agustus 2024," katanya
Wiwiek menambahkan jenis KKN di Kabupaten Banyumas adalah KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat dan KKN Tematik Infrastruktur.
"Program Kerja KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat meliputi 5 pilar yaitu bidang Ekonomi, pemberdayaan lingkungan, bidang kesehatan, bidang Pendidkan dan Bidang Pemerintahan desa. Sedangkan untuk bidang Infrastruktur, program difokuskan untuk mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementrian PUPR sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM. Adapun infratruktur yang didampingi meliputi: PAMSIMAS dan Sanitasi Masyarakat. Jumlah desa di Kabupaten Banyumas yang menerima KKN Tematik Infrastruktur adalah 10 desa, meliputi : 2 desa di Kecamatan Pekuncen, 4 desa di Kecamatan Tambak, dan 4 desa di Kecamatan Gumelar," jelasnya(sgt 88)