Patroli88investigasi.com
Bencana tanah Longsor yang terjadi di Desa Kertaraharja Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya yang pada hari Sabtu (30/6/2024) menyebabkan suplai Listrik terganggu karena infrastruktur kelistrikan terdampak longsor.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Teknik ULP Singaparna segera terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan Aset yang terdampak dan memperbaiki Infrastruktur kelistrikan dengan tetap memperhatikan kaidah keselamatan kerja.
Data asset yang terdampak akibat bencana tanah longsor tersebut adalah 5 buah tiang TM, 4 buag tiang TR dan 1 buah Trafo Distribusi.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim menyampaikan PLN berkomitmen menjaga keberlangsungan suplai Listrik kepada pelanggan, dan Tim kami khususnya Tim Teknik PLN ULP Singaparna langsung respon dan segera melakukan Tindakan pengamanan terhadap asset yang terdampak serta melakukan perbaikan perbaikan dengan tetap memperhatikan unsur keselamatan dalam berkerja.
Arief juga menyampaikan bahwa pihaknya juga terus berkordinasi dengan stakeholder setempat terutama BPBD Kabupaten Tasikmalaya dengan membuat peta daerah rawan longsor yang terdapat asset PLN, mengingat masih terdapat potensi longsor susulan, Selain itu guna mengantisiapasi potensi terjadinya gangguan jaringan Listrik, kami menghimbau kepada Masyarakat untuk ikut melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 jika terdapat potensi gangguan terhadap keandalan pasokan Listrik.
Secara terpisah General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menambahkan, dalam setiap recovery penanganan bencana alam tentu listrik menjadi salah prioritas utama dalam pemulihan lokasi dan untuk mendukung berbagai upaya pasca bencana.
"Tentunya dengan memperhitungkan segala aspek yang menyangkut keselamatan warga dan juga para petugas,” ungkap Susi.
(Ayep)