Polsek Cipaku Polres Ciamis Hadiri Sosialisasi Mitigasi Bencana di Desa Cipaku

Patroli88investigasi
0

 


CIAMIS  Patroli88investigasi.com~ Personel Polsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar menghadiri acara Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Skala Lokal Desa (Mitigasi Bencana) tingkat desa. Acara pembukaan tersebut digelar di aula Kantor Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024).

Sosialisasi ini diikuti oleh Sekretatis Camat Cipaku H. Cecep, Kanit Provos Polsek Cipaku Polres Ciamis Aiptu Suharso, Anggota Koramil Cipaku, BPBD Kabupaten Ciamis, Dinas PMD Kabupaten Ciamis, Kepala Desa Cipaku Juhana, dan masyarakat serta relawan kebencanaan.

Sosialisasi tersebut ditujukan agar masyarakat utamanya dapat memahami apa yang harus dilakukan pertama kali ketika terjadi bencana. Ini juga bagian dari pada mitigasi atau pencegahan agar tidak menjadi korban dengan tidak menempati daerah rawan dan melakukan pemangkasan terhadap pohon tua atau mudah tumbang yang berada disekitar rumah.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cipaku Iptu Adharudin mengatakan, kehadiran anggota disana dalam rangka untuk memberikan semangat para peserta yang mengikuti pelatihan tanggap bencana. Selain itu tentunya kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan sinergitas Polri dengan masyarakat.

“Kami harap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta khususnya dalam penanganan kebencanaan. Sehingga masyarakat dapat turut andil dalam upaya penanganan kebencanaan diwilayahnya,” katanya.

Kapolsek Cipaku Polres Ciamis Polda Jabar menambahkan, kegiatan ini bagian dari langkah awal menjadikan Desa Cipaku sebagai Desa Tanggap Bencana. Dimana kemampuan masyarakat dalam memitigasi bencana menjadi penting dan terus diberikan pemahaman agar tidak ada korban jiwa akibat bencana alam yang tak bisa diprediksi kapan tibanya.

"Desa tanggap bencana  merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya. Serta mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana," kata Iptu Adharudin.


(Ayep)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)