Cilacap-Kroya patroli88investigasi.com
Di Era "Nusantara Baru", Euforia dalam memperingati HUT RI-79, yang merata hingga ke pelosok negri, tentunya harus dilandasi semangat untuk membangun dan mewujudkan "Indonesia lebih maju", sehingga seluruh masyarakat bangsa ini perlu bergerak lebih dinamis, cepat dan kuat dalam menghadapi "Fenomena dan Dinamika kehidupan" yang terus berubah.
Selain kerja keras yang didukung dengan Kreasi & Inovasi, sekaligus dilandasi jiwa "Gotong-Royong dan Kekeluargaan dalam bingkai keberagaman", mengingat itu bukan sekedar "konsep", namun merupakan "Nilai Luhur" yang telah membentuk identitas dan Jatidiri Bangsa.
Sebagai implementasinya, dalam memperingati HUT RI 79, selain beragam kegiatan dan lomba, baik Olah Raga, Sosial-Budaya, Perabu, Keagamaan dan ceremonial, pada hari ini (selasa, 20/8/2024), "Karnaval Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, digelar.
Karnaval tersebut, merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan, dengan mengambil Star dari Lapang Desa, belok kanan melewati jalan raya nasional, sehingga memicu kemacatan yang cukup panjang dan membuat para petugas baik TNI-Polri, Banser dan Linmas bekerja extra keras untuk mengatur lalu lintas, yang kemudian kembali Finish di Lapang Desa, dengan di ikuti oleh seluruh elemen masyarakat yang ada, baik RT, RW, LINMAS, Pelajar (PAUD,TK, SD, SMA), Pemerintah Desa dan Masyarakat, yang menampilkan beragam kreasi seni, bernuansa Patriotik, Nasionalisme dan hiburan.
Hasil pantauan Awak Media ini, mereka berjalan secara tertib, sehingga tampak terlihat laksana "Ular Naga"yang menggeliat, meliak-liuk dipenuhi kreasi seni dan budaya, dengan iringan tingginya anusias seluruh peserta meski terjadi kemacetan, berdebu dan ditengah terik matahari.
Tatkala dikonfirmasi ditengah kesibukanya, Rustam SPd, Kepala Desa Buntu, melaluhi Mukson SPd, selaku Ketua Panitia menyatakan rasa syukurnya atas peran serta seluruh elemen masyarakat dalam peringatan HUT RI 79.
"Dalam rangka memperingati HUT RI 79, Desa Buntu melaksanakan berbagai kegiatan seperti turnamen sepak bola yang di ikuti oleh 2 katagori yaitu antar club dan kontingen siswa MI dan SD, dilanjutkan dengan lomba memasak non beras, Ssenam Kreasi, Parabu (Panen Raya desa Buntu), lomba menggambar & mewarnai yang di ikuti oleh siswa PAUD, TK dan SD, serta Renungan suci pada malam 17 dan ditutup dengan karnaval, "katanya.
Diharapkanya, seluruh rangkaian kegiatan itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kemerdekaan, sehingga mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan yang pada akhirnya bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan, "pungkasnya (Sgt,suliyo 88).
