Pateoli88investigasi.com
Medan Setelah dua jilid aksi unjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Mandailing Natal AMP2K Madina melakukan unjuk rasa di Mapolda Sumut dan mendesak Kapolda agar mengusut tuntas kasus PPPK madina 2023.
Menurut mereka Wakil Rakyat yang statusnya sebagai tersangka tidak efesien lagi memperjuangkan suara rakyat.
Selain itu AMP2K Madina juga mendesak Kapolda untuk Memeriksa Bupati, Wakil Bupati, Kadis Kesehatan, Anggota DPRD Madina juga oknum-oknum lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan/suap PPPK Madina 2023.
Disatu sisi, para pelamar PPPK 2023 yang menang dituntut untuk tetap bekerja meskipun pemerintah belum memberikan kepastian atas nasib mereka yang terus bekerja tanpa menerima gaji, padahal mereka para tenaga honorer PPPK tersebut juga mempunyai tuntutan hidup yang wajib diperjuangkan, baik sebagai orangtua maupun sebagai tulang punggung keluarga.
Disisi lain, tuntutan dari pelamar calon PPPK 2023 yang dinyatakan kalah pada nilai hasil Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) masih terus berjuang karena merasa terdzolimi dengan hasil SKTT yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Kami inginkan proses hukum tetap dilanjutkan atas dugaan permainan PPPK 2023 terhadap siapapun yang terlibat atas dugaan suap PPPK 2023, jangan ada yang di tutup-tutupi sehingga rakyat tahu siapa yang telah mendzolimi para pelamar PPPK 2023, karna kami menduga masih banyak yang ikut serta dalang permainan PPPK yang belum tersentuh oleh hukum". Sebut Pajarur Rohman saat menyampaikan orasinya di Depan kantor Mapolda Sumut.
Pantauan awak media Dalam aksi tersebut sempat terjadi adu mulut dengan aparat kepolisian dan mendorong gerbang gedung Mapolda karena mahasiswa mencoba untuk masuk ke dalam gedung Mapolda Sumut ingin bertemu langsung dengan Kapolda Sumut untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Kapolda.
Dalam aksi yang digelar, mahasiswa pada saat itu ingin bertemu langsung dengan Kapolda Sumut ataupun Wakapolda Sumut. Tapi mahasiswa disambut oleh perwakilan unit Tipikor Polda Sumut menjawab aspirasi Mahasiswa "bahwa proses hukum sedang berlanjut, 6 tersangka sudah dilimpahkan ke kejatisu dan 1 tersangka masih dalam proses penyidikan".
Adapun Tuntutan Aksi Mahasiswa:
1. Meminta kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa Bupati Madina dengan serius dan transparansi karna diduga kuat Bupati adalah salah satu dalang kasus pemerasan dan penerima suap cash serta abuse of power CASN PPPK madina 2023.
2. Meminta kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa Wakil Bupati Madina karna diduga ikut serta dalam kasus pemerasan dan penerima suap cash serta abuse of power CASN PPPK Madina 2023, salah satu bukti ikutnya saudara kandung Wakil Bupati dalam seleksi CASN PPPK Madina 2023 yang kasus itu belum selesai hingga hari ini.
3. Meminta kepada Kapolda sumut untuk memeriksa Kadis, Kabid, Kasi dan Staf di lingkungan Dinas Kesehatan Madina terkait dugaan keterlibatan kasus Pemerasan/suap PPPK 2023 Madina.
4. Meminta kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa Semua ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Madina terkait dugaan keterlibatan kasus Pemerasan/suap PPPK 2023 Madina.
5. Meminta APH untuk serius dalam Memeriksa dugaan kasus suap PPPK Madina 2023 baik Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Madina, Kepala Dinas dan oknum-oknum lainnya.
6. Meminta kepada Kapolda Sumut untuk memeriksa seluruh anggota DPRD Madina terkait dugaan keterlibatan kasus Pemerasan/suap PPPK 2023 Madina. Karena diduga hampir 80% anggota DPRD Madina terlibat kasus Pemerasan/suap PPPK 2023 Madina.
7. Meminta APH untuk memberikan tranparansi hukum pada kasus PPPK Madina 2023 Atas tersangkanya Kadis Pendidikan, Kadis BKD dan oknum lainnya serta Ketua DPRD Madina.
8. Meminta kepada APH untuk serius dan transfaransi dalam menangani proses hukum dugaan kasus suap PPPK Madina 2023 terhadap Ketua DPRD Madina yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mendesak kapolda sumut untuk menangkap dan menahan ketua DPRD Madina yang sudah di tetapkan sebagai tersangka Kasus suap PPPK Madina 2023.
9. Meminta kepada kapolda sumut untuk memeriksa Stap Ahli ketua DPRD Madina karna di duga kuat ikut serta dalam kasus suap PPPK Madina 2023.
10. Meminta kapolda sumut, untuk jangan lamban, dan jangan ada yang di tutup tutupi siapapun yang terlibat tangkap dan proses hukum sesui ketentuan hukum yang berlaku di Repuklik Indonesia.
11.Meminta kepada kapolda sumut untuk memeriksa kabid dikdas pendidikan karna di duga kuat ikut serta dalam kasus suap PPPK Madina 2023.(tim)
