Pengukuhan dengan simbolis penyerahan SK pengurus baru. Dihadiri oleh berbagai tokoh agama, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Banyumas beserta jajaranya, FORKOPIMDA Kabupaten Banyumas, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh oraganisasi sosial keagamaan, dan undangan lainnya.
PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting, karena FKUB memiliki peran strategis dalam upaya menciptakan dan menjaga juga memperkuat harmoni sosial serta toleransi dan antar umat beragama di Kabupaten Banyumas
"FKUB yang menaungi para tokoh agama dari berbagai kepercayaan, dan FKUB memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga keharmonisan sosial, mencegah terjadinya konflik serta mempromosikan dialog antar umat beragama," Ungkapnya
Terlebih menjelang Pilkada Kabupaten Banyumas. Pj Bupati berharap pengurus baru dapat meningkatkan upaya-upaya maksimal mengawal Banyumas tetap adem ayem aman nyaman guyub rukun
"FKUB memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan memperkuat keharmonisan di tengah masyarakat yang heterogen ini. Kami berharap pengurus yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan kreativitas." Tandasnya.
Pj Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus FKUB periode sebelumnya atas segala kontribusi yang telah diberikan dalam memelihara kerukunan antar umat beragama. Hanung mengingatkan pentingnya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta merancang inisiatif baru yang dapat mempererat hubungan antar umat beragama.
Ia juga berpesan, terkait masalah sosial di Kabupaten Banyumas seperti kemiskinan, para pengurus FKUB untuk dapat memberikan perhatian khusus dan bantuan kepada masyarakat di lingkungan sekitar tanpa memperhatikan suku, agama dan ras
"Nderek titip. Mari kita sengkuyung bersama untuk saling bersinergi. Bukan hanya soal kerukunan namun juga kebersamaan, Hanung juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatan FKUB dan bersama-sama berkomitmen menjaga toleransi dan perdamaian di Kabupaten Banyumas." Jelas Pesan nya.
Ditempat yang sama, Ketua Terpilih Prof. Dr. K.H. Muhammad Roqib, M.Ag. menjelaskan dan mengaku bahwa pengukuhan ini adalah untuk yang pertama kali dilaksanakan, sejak pertama FKUB Banyumas berdiri pada tahun 1996.
"Dulu kami hanya diberi SK dan langsung bekerja. Kalo sekarang resmi dikukuhkan pengurus FKUB, semoga dapat semakin menjadikan pengurus dan anggota lebih baik lagi, dan bersama-sama berkomitmen untuk memperkuat dialog antarumat beragama." Jelas.
Muhammad Roqib juga menambahkan bahwa Kepengurusan FKUB periode ini berprinsip kepemimpinan kolektif kolegial, di mana sebuah keputusan dan tanggung jawab kepemimpinan tidak hanya berada pada satu individu, tetapi secara bersama-sama dan setara.
"Banyumas dapat menjadi Kabupaten yang guyub rukun, aman, damai, sejahtera, bahagia dan didukung oleh semua pihak bersama FKUB," Imbuhnya
"Kami juga siap menjadi jembatan komunikasi antar komunitas agama dengan pemerintah, serta memastikan bahwa setiap umat dapat menjalankan ibadahnya sesuai dengan akidahnya masing masing," Pungkasnya.(Kontributor 88 Djarmanto-YF2DOI).