CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Polsek Kawali Polres Ciamis Polda Jawa Barat mengikuti Rakor Tingkat Kecamatan Lumbung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (8/8/2024).
Saat itu, Kapolsek Kawali Polres Ciamis Polda Jabar AKP Iis Yeni Idaningsih, SH., M.H., hadir secara langsung diacara Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Lumbung. Rakor ini dipimpin langsung oleh Camat Lumbung H. Elan Suherlan dan unsur serta elemen masyarakat di Kecamatan Lumbung.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kawali AKP Iis Yeni Idaningsih, SH., M.H., menyampaikan kehadirannya sebagai bentuk sinergitas semua pihak dalam menjaga kamtibmas dilingkungan masing masing, dan mengaktifkan budaya lapor bila ada gangguan kamtibmas. Ini juga bagian dari pada upaya Polri menjaga sinergitas dalam menciptakan Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jabar.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ucapnya.
"Momen ini juga untuk menjadi ajang saya memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Kawali yang baru menggantikan Bapak Kompol Subagja yang kini bertugas sebagai Kabag Ops Polres Pangandaran. Semoga sinergitas yang sudah terjalin baik sebelumnya dapat terus ditingkatkan dan saya mohon dukungan serta kolaborasinya dalam membantu saya menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ucap AKP Iis Yeni Idaningsih menambahkan.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mencari informasi sekaligus menyampaikan himbauan agar bersama-sama dengan Polri menjaga kondusifitas kamtibmas lingkungannya masing masing sehingga semua lapisan masyarakat merasa aman dan nyaman.
Pihaknya juga mengajak agar bersama-sama Polri menjaga kondusifitas kamtibmas di lingkungan nya masing masing, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. "Apabila ada indikasi gangguan kamtibmas agar menyampaikan atau melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa. Kami imbau juga untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum dipastikan kebenarannya terutama yang hanya akan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
(Ayep)