Polsek Lakbok Polres Ciamis Monitoring Pembagian PMT ke KRS Desa Kutawaringin

Patroli88investigasi
0

 


CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Personel Polres Ciamis Polda Jawa Barat melaksanakan monitoing penyaluran bantuan Pemberian Makanan Tambahan Pemerintah Pusat ke keluarga rawan stunting di Kabupaten Ciamis. Monitoring penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh seluruh personel satuan fungsi dan Polsek jajaran Polres Ciamis Polda Jabar.

Monitoring ini salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh jajaran personel Polsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar di Aula Kantor Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (5/9/2023).

Monitoring ini dilaksanakan oleh Kanit Binmas Polsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar Bripka Wiwit Ristanto. Selain itu juga turut bersinergi dengan pegawai desa, Kecamatan Purwadadi.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Lakbok AKP Suripno mengatakan, monitoring ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas saat penyaluran bantuan pangan guna pengentasan stunting di Kabupaten Ciamis. Sehingga masyarakat maupun penerima manfaat merasa nyaman dan aman.

“Kehadiran anggota Polri merupakan bagian dari wujud nyata tugas pokok dan fungsi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman serta terciptanya Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jabar,” kata AKP Suripno.

Kapolsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar menambahkan, monitoring ini bagian upaya Polri mendukung dan menyukseskan program Pemerintah dalam pengentasan stunting. Sehingga pada tahun 2024 mendatang tidak ada lagi kasus stuntiny maupun tumbuhnya stunting-stunting baru.

Kapolsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar AKP Suripno menuturkan, bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting diberikan kepada 41 keluarga. Mereka tersebar di setiap dusun di Desa Kutawaringin. 

“Alhamdulillah penyaluran bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting di Desa Kutawaringin tepatnya di aula kantor desa berjalan lancar dan tertib. Semua penerima secara tertib satu per satu menerima bantuan pangan guna mencegah terjadinya stunting,” kata AKP Suripno.


(Ayep)


Post Views: 1006

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)