Banyumas Rawalo patroli88investigasi.com Warga Desa Tambaknegara, Sanggreman dan Desa Rawalo Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, kini dapat menikmati aliran Sungai Serayu setelah Pembangunan pompa hydrant tahap pertama selesai dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat melalui Program TNI AD Manunggal Air. Pembangunan 20 pompa hydrant di Kecamatan Rawalo ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, khususnya di wilayah Rawalo Banyumas.
Kepala Desa Tambaknegara Sulam mengatakan bahwa ia selaku Kepala Desa Tambaknegar serta Kepala Desa Sanggreman dan Rawalo mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yang sudah merealisasikan usulannya saat berkunjung di Desa Sanggreman beberapa waktu lalu. Menurutnya, selama ini lahan-lahan sawah yang ada di wilayah Rawalo dan sekitarnya terkendala akan tersedianya air dan hanya menjadi sawah tadah hujan.
“Alhamdulillah kami kepala desa bersama warga 3 desa, yaitu Tambaknegara, Sanggreman dan Rawalo bisa menikmati air Sungai Serayu. Semula ibarat “Panen Mata Pailan Gulu” karena Sungai Serayu yang berada persis disebelah desa kami, tidak bisa kami rasakan. Sejak ujicoba mulai 1 Agustus lalu air sudah masuk desa kami dan bahkan persawahan sudah mulai ada airnya. Apa dilakukan TNI AD ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain untuk ketahanan pangan, nantinya juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” kata Sulam Rabu (04/09/2024).
Sulam menambahkan proyek ini diperkirakan bisa mengairi sekitar 400 hektare lahan pertanian yang ada di tiga desa. Ia menambahkan pembangunan pompa hydrant di Kecamatan Rawalo sudah ditinjau langsung oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P, dan Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo beberapa waktu lalu dan juga Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi Selasa (03/09/2024) kemarin.Kunjungan tersebut untuk memastikan pembangunan pompa air tersebut berjalan sesuai yang diharapkan dan membantu kesulitan masyarakat terhadap ketersediaan air irigasi.
"Informasi akan ada pembangunan lanjutan yang dapat mengairi 3 desa lain yaitu Desa Pesawahana, Tipar dan Desa Sanggreman,” tambah Sulam.(sgt,Prst 88)