SUMEDANG, Patroli88Investigasi - Bankeudes adalah bantuan berupa uang untuk desa dan pengelolaan nya yang telah di tetapkan oleh pemerintah daerah pemberi bantuan.
Salah satu contoh Desa Banyuasih Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, dari tahun 2023 yang lalu mendapatkan bantuan Bankeudes, dengan pagu anggaran 70.000.000,- (Tujuh puluh juta) yang di alokasikan peruntukan nya untuk Hotmix di jalan Sarongge, dan itu sudah di rasakan manfaatnya oleh warga Masyarakat sekitarnya. Sekarang tahun 2024 desa Banyuasih mendapatkan juga bantuan Bankeudes yang nominalnya sama dengan tahun 2023 yaitu sebesar 70.000.000 (tujuh puluh juta) peruntukannya juga sama Hotmix di jalan Sukadana. Namun menurut Informasi di lapangan pekerjaan Hotmix tersebut di atas belum juga direalisasikan, ada apa,,,???
Sedangkan uang sudah di tarik dari awal bulan Maret, jadi sampe sekarang sudah delapan bulan pekerjaan Hotmix dari bantuan bankeudes belum juga di laksanakan. Menurut salah satu sumber yang identitasnya minta di rahasiakan, menjelaskan, bahwa rencana bantuan Bankeudes tahun 2024 adalah Hotmix dari pertigaan dekat rumah Kepala Desa sampai sebelum sekolah MTS, itu namanya jalan Sukadana, imbuhnya. Dan Hotmix yang sudah di gelar itu dari anggaran Dana Desa dengan pagu anggaran 30 jutaan, pungkas nya.
Pengakuan Kepala Desa Banyuasih Drs, Dadang, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang saat di konfirmasi mngatakan, memang itu uang sudah di ambil kisaran awal bulan Maret tahun 2024, dan uang itu sudah saya kasihkan kepada pihak ke 3 yang akan melaksanakan pekerjaan Hotmix, namun sampe saat ini saya terus menerus menanyakan kepada pihak ke 3 mau kapan akan di gelar Hotmix tersebut. Alasan kata pemborong uangnya kepake jadi mohon sabar aja dulu pak kuwu nanti juga akan saya laksanakan kata pemborong kepada Kepala Desa, tuturnya.
Dadang menambahkan pula bahwa Hotmix yang di depan desa itu adalah anggaran pribadi saya yang di kerjakan oleh pihak PU kata nya. Untuk mengkaper pekerjaan Hotmix yang anggaran dari Bankeudes oleh pihak ke 3 yang belum di kerjakan, dan saya juga sudah bikin perjanjian antara Kepala Desa dan pihak ke 3, paparnya.
Dari kedua penjelasan antara Kepala Desa dan Sumber yang minta identitasnya di sembunyikan, kaitan pekerjaan Hotmix yang di depan desa jalan Sukadana, mana yang benar, apakah itu anggaran dari dana desa,,? Atau kah dari uang pribadi Kepala Desa..?
Sungguh di sayangkan kalo seandainya semua ini ada rekayasa Kepala Desa, yang jelas ini akan menimbulkan kurang kepercayaan terhadap Kepala Desa.
(Tim)