Comments

Dandim 1628/Sumbawa Barat, Ikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Bersama Mabesad TNI Kemen PAN-RB Via Vicon

 



patroli88investigasi.com

Sumbawa Barat - Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa S.Sos M.Han. Mengikuti kegiatan

Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas  Bersama Mabesad TNI Kemen PAN-RB Via Vicon.

yang dilakukan Mabesad TNI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kegiatan vicon  diikuti Dandim 1628/Sumbawa Barat Bertempat di halaman puskesmas Pembantu PRIMA ( PUSTU PRIMA ) kelurahan bugis kecamatan taliwang kabupaten sumbawa barat. Senin (21/10/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han.

Pasiter Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Inf Bambang. Perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Sumbawa Barat Martin Anugrah ST. Danramil 1628-01 Taliwang Lettu Inf Saifulla. Babinsa Kelurahan Bugis Sertu Septi Candra. Bidan Desa Kelurahan Bugis Lizawati, A.Md Keb.

Bidan Pendamping Kelurahan Bugis Ayu Imawantari, A.Md Keb.

Anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat

Untuk diketahui kegiatan vicon ini juga diikuti Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S. IP dan seluruh jajaran Kodim di bawah Korem 162/WB.

Melalui kegiatan vicon ini, jajaran kodim dibawah korem 162/Wira Bhakti menampilkan inovasi-inovasi yang menjadi program unggulan seluruh jajaran Kodim di bawah Korem 162/WB. 

Pada acara yang berlangsung, Dandim memaparkan program unggulan Satuan Kodim masing-masing.

Sebagai pembukaan acara Sambutan dari ketua tim Verifikasi Lapangan Penilaian Zona Integritas (ZI) Kolenel Laut Guguh Gurantaka S.E,. M.M. 

Dalam rangka tercapainya peningkatan pembangunan zona integrasi menuju BPK di wilayah Korem 162/Wira Bakti untuk tahun 2024 ini keputusan Kementrian pan RB nomor 318 tahun 2024 tentang instansi pemerintah pelaksana evaluasi zona integritas menuju BPK secara mandiri tahun 2024,

TNI telah ditetapkan sebagai instansi pelaksana evaluasi zona integritas menuju WBK secara mandiri bagi satuan kerja di lingkungan jajarannya pelaksanaan evaluasi nanti kita terhadap Satker TNI  menurut WBK tahun 2024 ini dilaksanakan oleh tim peneliti International TNI dengan pendampingan dan supervisi tim penilaian nasional."Pungkasnya.

Kementerian Pan RB tahapan evaluasi Korem 162/Wira Bhakti sebagai salah satu Satker TNI yang pada tahun 2024 ini mengikuti evaluasi untuk predikat menuju WBK telah melewati tahapan evaluasi pemeriksaan administrasi validasi survei Mandiri dan pendalaman baik oleh TPI TNI maupun Kementerian Pan RB, beberapa tahapan evaluasi tersebut Korem 162/Wira Bakti telah dinyatakan memenuhi kriteria untuk dilanjutkan Pada tahapan evaluasi wawancara dan Korem 162/Wira Bhakti dilaksanakan secara virtual untuk menggali lebih lanjut tentang hasil pembangunan zona integritas yang telah dilaksanakan kegiatan pada hari ini dimulai dengan evaluasi wawancara yang diawali dengan pemaparan pembangunan zona integritas."Ujarnya Ketua Tim Verifikasi.

Di tembah Sambutan dan paparan Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P.

Korem 162/Wira Bakti melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat untuk kekuatan Korem 162/Wira Bakti tersebar di seluruh provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 7 Kodim dan 57 Koramil juga dibantu oleh satu Batalyon  dan satu tim intel beserta balak Kodam dalam mengidentifikasi resiko Kami menggunakan analisa  dari beberapa aspek yaitu.

- Aspek budaya kerja.

- SOP yang ketiga.

- Manajemen sumber daya manusia."jelasnya.

"Dengan nilai strategis dari wilayah kerja pada Korem 162/Wira bakti di Provinsi NTB di mana Provinsi NTB ini memiliki potensi pengembangan pertanian yang sangat tinggi surplus produktivitas pangan dan bisa mendukung ketahanan pangan nasional juga terdapat kawasan ekonomi kreatif  termasuk di dalamnya fasilitas dan struktur sirkuit dan internasional lainnya juga terdapat banyak potensi wisata alam wisata budaya termasuk Taman Nasional,

namun demikian di wilayah NTB juga masih ada beberapa kelompok radikal kelompok intoleran dan para eksnapiter yang menjadikan wilayah menjadi daerah yang rawan konflik khususnya di kabupaten Bima termasuk tantangan yang sifat umum yang bersifat umum lainnya seperti kemiskinan kriminalitas dan konflik sosial."Tegasnya Danrem 162/WB.

(Pendim 1628)

0 komentar:

Posting Komentar