Korban diketahui bernama Septiana Herawati (28) dan putrinya yang baru berusia dua tahun. Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ketika mereka sedang berada di halaman rumah yang bersebelahan dengan rumah kosong milik almarhumah Ema Nurliama.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono melalui Kasi Humas Ipda Galih Soecahyo mengatakan, menurut keterangan suami korban, Andi Hermawan (27), saat kejadian ia tengah berada di dalam rumah untuk ke kamar mandi, sementara istri dan anaknya bermain di luar. "Saat di kamar mandi, suami korban dengar suara keras seperti ada yang jatuh. Begitu keluar, ia lihat sang istri sudah tergeletak di reruntuhan tembok, sedangkan anak korban sudah ditolong warga," Ujar Galih
Galih mengatakan kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Wanareja I sebelum dirujuk ke RSUD Majenang, namun nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
Lebih lanjut, Galih mengatakan pihak kepolisian dari Polsek Wanareja bersama anggota Koramil dan Satpol PP setempat segera melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menyatakan bahwa tembok yang roboh adalah bagian dapur setinggi empat meter dan lebar tiga meter.
“Kami menduga tembok tersebut roboh karena kondisinya sudah lapuk dan konstruksinya tidak menggunakan beton sebagai penopang, rumah tersebut juga sudah lama kosong sejak pemiliknya meninggal dunia" ujar Galih(sgt By humas)