Parah !!! SDN 1 Cikubangmulya dapat program DAK fisik 2024 ketua komite malah Meradang.

1



KUNINGAN - (P88)Patroli88investigasi.com // 

Tahun ini Kabupaten Kuningan bidang pendidikan mendapatkan program pembangunan dan rehabilitasi dari anggaran APBN melalui program DAK fisik dengan anggaran puluhan milyar untuk sejumlah lembaga pendidikan yang tersebar hampir di 32 kecamatan salah satunya SDN Cikubangmulya Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang gebang .


Informasi yang di himpun media ini pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan sistem sewa kelola tife 4, artinya pelaksana kegiatan di kerjakan dan di pantau oleh kelompok masyarakat dalam hal ini komite sekolah. Tetapi sangatlah ironis pelaksanaan kegiatan DAK fisik di SDN Cikubangmulya justru disinyalir di monopoli oleh pihak kepala sekolah.


Hal itu mulai terkuat saat tim media ini mendatangi sekolah tersebut dan konfirmasi langsung pada ketua komite yang secara kebetulan komite sekolah tersebut merangkap sebagai perangkat desa.


" Saya sebagai komite hanya namanya saja tetapi tidak di fungsikan sebagaimana mestinya," keluh ketua komite menjawab pertanyaan wartawan.


Lebih jauh dia juga menjelaskan semua pembelanjaan , pembayaran pekerja dan keuangan lainnya di kelola sama Kepala sekolah.


" Setiap pengeluaran ,pembelanjaan itu sama bu mantri (kepala sekolah..red) saya hanya terima laporannya saja , kami nggak tau kebenarannya karena nggak ada saksi taunya pengeluaran sekian sekian saja ," ungkapnya dengan nada kesal



Masih kata Ketua Komite, untuk pembelian kusen dari Bu Oca dan terkait untuk pembelian besi dari pa Kusmaedi matrial yang ada di Kecamatan Kramatmulya.


Melihat hal diatas mendapat tanggapan serius dari ketua forum wartawan desa dan sekolah (Forwades) Suradi. Menurutnya implementasi penggunaan anggaran DAK di SDN Cikubangmulya patut jadi sorotan pihak terkait sebab diduga kuat melanggar aturan tetang mekanisme sistem pengelolaan anggaran negara dengan sewaklola tife 4. Bahkan pihaknya mau mencoba konsultasi terkait hal yang terjadi di sekolah tersebut pada pihak instansi terkait termasuk BPKP dan Kejaksaan.


"Wah parah ini, kalau iya faktanya seperti itu,ini meski si sikapi serius oleh pihak terkait karena kalau pengelolaan uang negara yang menyalahi aturan sangat berpotensi terjadinya penyalahgunaan anggaran atau Korupsi yang sangat merugi kan uang negara," tegasnya, Selasa (1/10/2024) sore di rumah kediaman nya Kelurahan Cigintung Kabupaten Kuningan.


" Ini jelas sangat kental sekali dugaan penyelewengan nya,Beli besi saja sampai lintas kecamatan heran saya, emang di Kecamatan Ciawigebang nggak ada toko matrial yang jual besi,atau ada apa dibalik semua itu,"cetus Suradi dengan nada sinis


Sampai berita ini dimunculkan pihak kepala sekolah belum bisa memberikan keterangan atau tanggapannya, meskipun tim media ini telah melaksanakan konfirmasi lewat chatting WhatsApp, tetapi pihaknya belum memberikan tanggapan terkait informasi yang ditanyakan oleh tim media ini.

(Bopih)

Tags

Posting Komentar

1Komentar
  1. Miris banget liat nya sebagai alumuni dari SD tersebut.. duhh kacau men 🥴🥴🥴

    BalasHapus
Posting Komentar