Sumbawa Barat, Patroli88investigasi.com – Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat, yang telah diresmikan tanggal 18 November 2024 lalu sebagai kado terindah oleh Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah. S.Hut,M.A.P, mulai diminati pelajar. Galeri yang terletak di alun-alun Taliwang itu mulai ramai dikunjungi oleh para pelajar dari berbagai sekolah.
Pelajar yang berkunjung didominasi oleh siswa SD. Mereka datang berkelompok dengan dikoordinir oleh para guru dari sekolahnya masing-masing.
Yuyun Darmi, SE pengelola Galeri Informasi Sejerah Sumbawa Barat mengatakan, sejak diresmikan 2 pekan lalu, permohonan jadwal kunjungan dari sejumlah sekolah mulai berdatangan. Permintaan itu terutama dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di dalam kota Taliwang.
“Kami menata jadwalnya sehingga rombongan siswa datang tidak pada hari yang sama,” ujarnya saat ditemui redaksi Jum’at (29/11/2024) kemarin.
Para siswa yang berkunjung, diakui Yuyun sangat antusias. Banyak siswa ketika melihat setiap etalase foto atau gambar yang tersaji selalu bertanya dan meminta penjelasan rinci mengenai fakta-fakta yang ada dalam foto atau gambar tersebut.
“Saya selaku petugas selalu berupaya menjelaskan kepada siswa. Dan saya senang anak-anak yang datang punya minat tinggi terhadap sejarah daerah kita,” ujar Yuyun.
Jelas Yuyun, sikap ingin tahu para siswa sangat tinggi mengenai sejarah daerah. Sehingga terkadang dirinya mendapatkan pertanyaan mendalam dan jauh dari informasi yang mampu disajikan oleh galeri saat ini.
“Ke depannya tentu sedikit demi sedikit kita harus perkaya koleksi galeri ini. Harus kita banahi terutama berkaitan dengan tampilan arsip dan dokumentasi yang memiliki nilai sejarah dan wajib diketahui oleh anak anak dan generasi muda hari ini,” tambahnya.
Salah satu guru SDN 10 Taliwang, Martie Prichatin menyampaikan tanggapannya terkait dengan Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat. Ia mengaku bersyukur dengan keberadaan galeri tersebut karena menjadi sarana edukasi baru bagi siswa siswinya.
“Bersyukur telah dibangun galeri Sejarah di kabupaten Sumbawa Barat. Bagi kami tenaga pendidik ini adalah referensi tempat mempelajari sejarah daerah. Dari kegiatan kunjungan yang menyenangkan bersama peserta didik, kami berharap bisa menambah wawasan ingin tau anak-anak tentang sejarah perjuangan tokoh-tokoh terdahulu sehingga terbentuklah kabupaten Sumbawa Barat tercinta. Output yang kami harapkan yaitu agar dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda di Sumbawa Barat terhadap daerah sendiri sehingga termotivasi berkarya membangun daerah.” lanjutnya.
Pada kesempatan yang berbeda, pengamat Sejarah Budaya Kabupaten Sumbawa Barat, Fathi Yusuf menyambut positif keberadaan galeri sejarah tersebut. Menurutnya sebagai cikal bakal pembentukan museum, galeri Sejarah ini sudah cukup representatif menampung data-data sejarah daerah.
“Sebagai langkah awal ini sudah bagus,” tegasnya.
Untuk selanjutnya, Fathi berharap Pemda KSB harus melihat galeri sejarah ini sebagai sebuah kebutuhan daerah. Karena galeri ini dapat dikembangkan menjadi museum dan akan menjadi pusat masyarakat dalam menemukan catatan sejarah tentang para pendahulu mereka.
“Ketika masyarakat ingin tahu seperti apa KSB itu dulu, maka langsung ada di benak mereka Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat,” ujarnya.
“Nah materi yang ada di galeri Sejarah tersebut harus diperkaya, karena sekilas saya melihat masih banyak yang perlu di akomodir untuk dapat diketahui oleh seluruh masyarakat,” pungkas Fathi. *(R. Taka)*
