Kapolsek Sukadana Datang ke Proses Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024 di Tingkat PPK

Patroli88investigasi
0

 



CIAMIS  Patroli88investigasi.com~ Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar Ipda Dayat Hidayat melaksanakan pengawasan dan monitoring proses rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 di tingkat PPK. Proses Pilkada ini berlangsung di Gedung Dakwah Islamic Center Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2024).

Saat melakukan monitoring dan pengawasan, Kapolsek Sukadana turut mendampingi Camat Sukadana yang ikut hadir menyaksikan proses Rekapitulasi hasil Pilkada Serentak 2024 di tingkat PPK. Tak sendiri, Kapolsek Sukadana mendampingi Camat bersama Danramil Rajadesa dan para penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sukadana Ipda Dayat Hidayat mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk memastikan proses pelaksanaan Rekapitulasi hasil Pilkada Serentak 2024 di tingkat PPK berjalan lancar dan kondusif. Selain itu tentunya juga untuk mematikan pelaksanaan pengamanan personel Polsek dan Polres pada kegiatan pleno dilaksanakan sesuai dengan SOP.

"Kepada semua anggota yang bertugas agar selalu jaga Kesehatan dan Keselamatan dalam rangka Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024, serta Pengamanan Kotak Suara Pilkada Serentak 2024. Lakukan Pengamanan Logistik Pilkada Serentak secara baik jangan sampai ditinggalkan," kata Ipda Dayat Hidayat.

Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar berpesan kepada setiap anggota dilapangan untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait lainnya. "Selalu jalin Koordinasi yang baik dengan semua Unsur terkait demi terciptanya Pilkada Serentak 2024 yang aman, lancar, sukses dan tanpa Ekses," pesan Ipda Dayat Hidayat.

Tak hanya monitoring, Kapolsek Sukadana Polres Ciamis Polda Jabar beserta rombongan juga turut melakukan pengecekan situasi gudang logistik di tingkat PPK. Ini dilakukan guna memastikan dan mencegah potensi gangguan Pilkada Serentak 2024.


(Ayep)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)