patroli88investigasi.com Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten bersama
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyumas dalam menekan angka penularan HIV/AIDS, mengingat di Kabupaten Banyumas yang tercatat masih tertinggi nomor 2 se-Jawa Tengah. Salah satu upaya yang dilakukan bekerjasama dengan Kemenag Banyumas melalui program HIV&AIDS Prevention Goes To School yang digelar pada Jum'at (22/11/204) di Aula MAN 2 Banyumas
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin menuturkan, Kemenag berupaya menurunkan angka HIV/AIDS dengan memberikan pengetahuan serta sosialisasi kepada pelajar khususnya di madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Banyumas. Hal ini sebagai bentuk perhatian serta kepedulian Kemenag terhadap generasi penerus bangsa, khususnya yang ada di Kabupaten Banyumas
"Di Banyumas sendiri terdapat kurang lebih 300 madrasah dengan kurang lebih 7000an siswa," ujarnya
Ia menuturkan dengan banyaknya siswa madrasah dapat menjadi potensi dalam membangun bangsa Indonesia, namun juga dapat menjadi potensi penyebaran HIV/AIDS yang cukup besar jika tidak adanya pengawasan serta pengetahuan
"Oleh karena itu kami sosialisasikan bahaya tersebut. Agar para siswa memahami," ujarnya
Dengan jumlah madrasah yang cukup banyak Kemenag Banyumas memusatkan acara di MAN 2 Banyumas dan melakukan daring untuk madrasah-madrasah lainnya secara serentak
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr.Widyana mengungkapkan sosialisasi terkait HIV/AIDS penting sebagai salah satu edukasi usia remaja untuk mendorong kepedulian dan pengetahuan mengenai penularan dan pencegahan HIV AIDS
"Kita ingin mereka menyadari dan paham, penularan HIV AIDS ini dapat menyebar melalui sexs bebas dan penggunakan jarum suntik pada obat-obatan terlarang," tuturnya
Hal tersebut penting untuk diketahui mulai dari usia remaja tingkat SMP - SMA karena para pelajar inilah yang nantinya akan menjadi generasi penerus pada Indonesia Emas 2045
Sejalan dengan hal tersebut, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar juga menitipkan 2 pesan penting untuk dilakukan para pelajar dengan menjaga pola hidup sehat dan tidak melakukan sex bebas
"Masa depan kalian ada pada diri kalian saat ini. Jangan pernah melakukan hal-hal yang mampu menimbulkan hal negatif tersebut. Karena masa depan kalian ada pada diri kalian saat ini," tuturnya
(Sgt 88 By Protokoler)