CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Jajaran Polres Ciamis Polda Jabar bersama Kodim 0613/Ciamis secara solid mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Salah satunya dengan selalu hadir di setiap tahapan, bahkan hingga ke tingkat bawah.
Seperti pelaksanaan monitoring kegiatan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi Sirekap bagi KPPS dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Monitoring ini dilaksanakan oleh seluruh Satuan Fungsi dan Polsek jajaran Polres Ciamis Polda Jabar.
Salah satunya seperti yang dilakukan anggota Polsek Ciamis Polres Ciamis Polda Jabar bersama Koramil 1301/Ciamis. Personel TNI-Polri hadiri kegiatan tahapan dari kesiapan penyelenggara Pilkada Serentak yakni Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi Sirekap bagi KPPS di Aula Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (21/11/2024).
Ini dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tanjungsari. Yakni Aiptu Aris Raharjo dan Kopka Hari P. Keduanya hadir turut berkoordinasi dan komunikasi dengan penyelenggara Pilkada Serentak di tingkat Desa Tanjungsari.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Ciamis Kompol Alan Dahlan mengatakan, kehadiran anggota untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat. Selain itu juga untuk memastikan Bimtek anggota KPPS berjalan lancar dan kondusif. Selain itu juga sebagai wujud nyata soliditas TNI-Polri dalam mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024.
"Kehadiran TNI-Polri di acara tersebut sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Dimana TNI-Polri hadir untuk memberikan rasa nyaman dan amam masyarakat," kata Kompol Alan Dahlan.
Kapolsek Ciamis Polres Ciamis Polda Jabar Kompol Alan Dahlan berpesan kepada masyarakat untuk bersama sama menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Tanpa ada hoaks dan segala potensi yang dapat memecah belah bangsa.
"Mari kita sama sama sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan aman, damai dan kondusif. Tanpa hoaks dan segala bentuk hal yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
(Ayep)
