Garut - (P88)Patroli88inbestigasi.com //
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Garut, Rusdedy, menetapkan target ambisius untuk memberantas penyalahgunaan handphone, pungli, dan narkoba dalam waktu tiga bulan ke depan. Pernyataan ini disampaikan usai memimpin razia gabungan pada Senin (23/12/2024) yang melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan BNN.
"Kami menargetkan dalam tiga bulan ke depan, Lapas Garut harus completely clean dari peredaran handphone, pungli, dan narkoba. Ini bukan sekadar target kosong, tapi komitmen serius yang akan kami wujudkan dengan berbagai langkah strategis," tegas Rusdedy.
Untuk mencapai target tersebut, Lapas Garut telah menyiapkan sejumlah langkah konkret. Di antaranya pembentukan Satgas P4GN yang melibatkan berbagai instansi penegak hukum dan pembenahan sarana prasarana pengamanan dengan menambah body scanner serta metal detector untuk memperketat pengawasan, khususnya pada malam hari.
Keseriusan target ini dibuktikan dengan razia gabungan yang berhasil menyita puluhan barang terlarang, termasuk 24 handphone, 49 power bank, dan 41 kabel data. Kalapas menegaskan bahwa handphone menjadi prioritas utama karena sering digunakan sebagai alat untuk mengendalikan peredaran narkoba dan kejahatan lainnya dari dalam Lapas.
"Kami juga akan menerapkan sanksi tegas bagi siapapun yang melanggar. Warga binaan yang kedapatan melakukan pelanggaran akan kehilangan hak remisinya di tahun 2025," tambah Rusdedy.
Sebagai bentuk monitoring, Lapas Garut juga melakukan tes urine mendadak terhadap 20 warga binaan yang hasilnya seluruhnya negatif. Rusdedy menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir adanya penyalahgunaan narkoba, baik di kalangan warga binaan maupun petugas Lapas.
( RIDHO88 )