Sumedang - Patroli88investigasi.com Kondisi bangunan SDN Kirisik Kecamatan Jatinungal Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas rusak parah, membuat siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Dua ruangan kelas tersebut tampak genteng bocor. dilihat di bagian dalam ruangan, kondisi kelasnya sangat memprihatinkan. Plafon ruangan sudah jebol sehingga terlihat kusen atap bangunan yang mulai lapuk dan bagian lantainya pun sudah rusak.
Saat awak media ke SDN kirisik kepala sekolah sedang tidak ada ditempat, Tiem awak media bertemu Bpk Agung guru kelas dan guru yang ada di kelas mengatakan bangunan sekolah SD untuk dua ruangan tersebut mulai tidak bisa digunakan lantaran rusak parah pada 2019 lalu.
"Sudah lima tahun dua ruang kelas itu tidak lagi digunakan, karena kondisinya rusak berat. Khawatir kalau dipaksakan tetap digunakan, runtuh dan menimpa para siswa," katanya saat ditemui di sekolah, Senin (2/12/2024).
Guru kelas menjelaskan akibat dua ruangan yang rusak, pihak sekolah hanya bisa memanfaatkan tiga ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Proses belajar pun dibagi dalam dua waktu, yakni sekolah pagi untuk siswa kelas 1-3 dan siang untuk kelas 4-6.
"Kami hanya punya satu ruang guru, lima ruang kelas, karena dua kelas rusak jadi hanya tiga ruang kelas yang bisa digunakan. Makanya dibagi dua, ada yang kelas pagi dan siang," tuturnya.
Dia berharap sekolah mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang kelas. Ia mengaku kasihan dengan para siswa yang belum bisa belajar dengan nyaman, "Saya berharap bisa segera ada perbaikan ruang kelas supaya siswa belajar nyaman dan aman," pungkasnya.
Selain ruang kelas tersebut, ia juga menyebut kondisi WC sekolah sangat memprihatinkan dan tak layak digunakan.
(Tim Fast Respon Nusantara DPC Kab. Sumedang)