Kades Jumono, dalam wawancara eksklusif, menjelaskan bahwa proyek rabat beton ini merupakan bagian dari program pembangunan desa yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat. "Jalan yang layak merupakan infrastruktur dasar yang sangat penting bagi kemajuan desa. Dengan adanya rabat beton ini, kami berharap mobilitas warga, terutama petani dan pedagang, akan meningkat," ujarnya.
Proyek yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2024 ini ditangani secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPK). Kades Jumono menegaskan komitmennya untuk mengawasi setiap tahapan pembangunan secara ketat. "Kami tidak hanya sekedar memberikan izin, namun turut serta aktif memantau proses pengerjaan, mulai dari pengadaan material hingga tahap penyelesaian. Kami melibatkan tim pengawas internal desa, dan juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti "BPD, Tokoh Madyarakat dan LSM," jelasnya.
Transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi prioritas utama. Kades Jumono memastikan seluruh proses pengadaan barang dan jasa dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Laporan keuangan proyek ini akan dipublikasikan secara berkala dan dapat diakses oleh seluruh warga Desa Kedarpan. Kami ingin membangun kepercayaan publik dan memastikan bahwa dana yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Selain transparansi, Kades Jumono juga menekankan pentingnya kualitas pembangunan. "Kami tidak ingin pembangunan ini hanya bersifat sementara. Rabat beton harus dibangun dengan kualitas yang baik dan tahan lama sehingga dapat dinikmati masyarakat dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, kami memastikan penggunaan material yang sesuai dengan spesifikasi dan pengawasan yang ketat terhadap proses pengerjaan," tambahnya.
Lebih lanjut, Kades Jumono menjelaskan aspek tepat guna, tepat sasaran, dan tepat waktu. "Pemilihan lokasi pembangunan rabat beton ini telah melalui kajian yang matang berdasarkan usulan dan kebutuhan masyarakat. Kami telah melakukan survei dan pemetaan untuk memastikan pembangunan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga. Dan yang tak kalah penting adalah penyelesaian proyek tepat waktu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Kades Jumono berharap melalui komitmen transparansi dan pengawasan yang ketat, pembangunan di Desa Kedarpan akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Beliau juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan masukan dan kritik demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
(AS 471)
