CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Personel Polsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang menimpa rumah di Desa Neglasari. Tepatnya terjadi di wilayah Dusun Cigamping Rt 006 Rw 011, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarica , Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota Polsek Pamaircan Polres Ciamis Polda Jabar Bripka Hari Mulyana. Kehadiran anggota bagian dari respon atas informasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap peristiwa bencana alam pohon tumbang menimpa rumah warga.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pamarican AKP Jajang Sahidin mengatakan, kehadiran anggota dilapangan sebagai bentuk respon kesiapsiagaan bencana Polri dalam penanganan bencana alam pohon tumbang. Tak hanya itu juga bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Ini bagian dari pada upaya Polri dalam penanganan kebencanaan. Anggota hadir juga untuk bersama sama warga bergotong royong membersihkan material pohon tumbang. Sehingga Polri kedepan semakin dicintai masyarakat," ujar AKP Jajang Sahidin dalam keterangan resminya, Rabu (25/12/2024).
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar mengatakan, kejadian bencana alam pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat kondisi pohon jati yang tak kuat menahan hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Pamarican pada Selasa, 24 Desember 2024, siang hingga sore, sehingga tumbang tak kuat menahan beban batang yang besar.
"Peristiwa ini mengkaibatkan rumah milik Bapak Herman tertimpa pohon tumbang. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban, baik luka-luka maupun jiwa. Hanya korban pemilik rumah mengalami kerugian sekira Rp. 10.000.000., karena pohon tumbang itu menimpa bagian ruang tengah dan dapur," kata AKP Jajang Sahidin.
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar turut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana alam yang tak menentu kapan datangnya. Mengingat situasi cuaca saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga bagi warga disekitar rumahnya terdapat pohon besar dan berpotensi rubuh segera ditebang sebagai bentuk mitigasi dini bahaya bencana alam.
(Ayep)