_Draft Release Desember _ UP3 Tasikmalaya (10)_
_Tasikmalaya Patroli88investigasi.com, 30 Desember 2024_ – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya melalui Tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) melakukan kunjungan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan distribusi kelistrikan di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif PLN UP3 Tasikmalaya untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau bencana lainnya yang dapat mengganggu pasokan listrik ke masyarakat. Dalam rapat ini, berbagai skenario penanganan darurat dibahas secara mendalam guna memastikan kesiapan kedua pihak dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan, "Koordinasi yang baik antara PLN dan BPBD sangat penting untuk memastikan respons cepat dan efektif dalam menangani gangguan kelistrikan akibat bencana. Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik di tengah berbagai tantangan yang ada."
Lebih lanjut, dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai pentingnya komunikasi yang efektif antara PLN dan BPBD dalam situasi darurat. Dengan komunikasi yang baik, setiap langkah penanganan dapat dilakukan secara lebih terorganisir dan terarah, sehingga meminimalkan risiko kerugian yang lebih besar.
Ditemui di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menambahkan, "Sinergi dengan BPBD merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat. Dengan koordinasi yang solid, kami yakin penanganan bencana yang berdampak pada kelistrikan dapat ditangani dengan lebih baik dan cepat."
Selain itu, PLN UP3 Tasikmalaya juga berfokus pada upaya preventif seperti pemeliharaan infrastruktur listrik di daerah rawan bencana. Kegiatan ini meliputi pengecekan rutin jaringan listrik dan pelatihan bagi petugas dalam menangani situasi darurat. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko gangguan listrik akibat bencana.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PLN dan BPBD, serta meningkatkan efektivitas dalam penanganan bencana di masa mendatang. Dengan adanya langkah proaktif seperti ini, PLN optimis dapat terus menjaga keandalan pasokan listrik serta memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam kondisi apapun.
(Ayep)
