Majalengka - (P88)Patroli88investigasi.com //
Pasca Hujan deras di wilayah kabupaten Majalengka menyebabkan tanah longsor, Tanah longsor menutupi badan jalan Desa Sindangpano Kecamatan Rajagaluh tersebut akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, Rabu (4/12/2024).
Anggota Raimas Sat Samapta Polres Majalengka Polda Jabar di pimpin langsung oleh Kapolsek Rajagaluh IPTU H. Rusli Iskandar bersama Kanit I Dalmas AIPTU Andi Riyan Hariandi dan di ikuti Anggota Raimas Sat Samapta, Anggota Polsek Rajagaluh, Anggota TNI Anggota BPBD, Anggota Damkar, Anggota Satpol PP dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasat Samapta Polres Majalengka Polda Jabar AKP Adam R Hidayat mengatakan pihaknya bersama Instansi terkait dan warga melaksanakan pembersihan lumpur sisa tanah longsor yang menutupi badan jalan Desa Sindangpano Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.
“Selain membersihkan material longsor yang menimpa badan jalan Desa Sindangpano, anggota raimas Sat Samapta Polres Majalengka juga melaksanakan curve untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor”, jelas Kasat Samapta.
Menurut Kasat Samapta, pihaknya saat ini tetap siaga penuh untuk menghadapi kemungkinan akan terjadinya longsor dan Banjir susulan akibat cuaca ekstrim. Kesiapsiagaan yang dilakukan pihaknya merupakan wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dalam membantu penanggulangan bencana alam.
“Semoga dengan kehadiran kami masyarakat merasa terbantu. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,”tegasnya.
Ditempat terpisah Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka khususnya warga Desa Sindangpano agar berhati-hati dan selalu waspada akan terjadinya bencana alam tanah longsor, Banjir dan bencana alam lainya.
“Mengingat cuaca saat ini masih cukup ekstrim, kami minta masyarakat Desa Sindangpano Kecamatan Rajagaluh agar tetap hati-hati dan selalu waspada terhadap ancaman bencana alam, seperti angin kencang, tanah longsor dan banjir”, pungkasnya.
( RIDHO88 )