Ciamis Patroli88investigasi.com– Beertempat di Aula Kantor Desa Cihaurbeuti, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Densus 88 Anti Teror Polri melalui Satgaswil Jawa Barat menggelar **Sosialisasi Wawasan Kebangsaan**. Kegiatan ini bertujuan mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di masyarakat. Acara dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari unsur BPD, LPM, Karang Taruna, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat. Kamis (12/12/2024)
Kegiatan ini dipimpin oleh **Katim Priangan Timur Satgaswil Jabar 88 AT Polri Kompol Wahyono**, didampingi oleh **Bripka M. Faldy, Bripka Deni Alunk, dan Briptu Desi Adrini**. Selain itu, turut hadir Kepala Desa Cihaurbeuti, Bapak Ulo Saefulloh, dan Ketua Yayasan Anshorul Islam, Anton Hilman, S.Pd.i.
Dalam sambutannya, Kompol Wahyono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Melalui sosialisasi ini, kami harapkan masyarakat lebih memahami ancaman yang dapat merusak keutuhan bangsa dan memiliki daya tangkal terhadap penyebaran paham radikal," ujar Kompol Wahyono.
Narasumber dari Satgaswil Jawa Barat, Bripka M. Faldy, memaparkan pengertian, karakteristik, penyebab, serta strategi pencegahan terhadap paham radikal dan intoleran. "Radikalisme tidak hanya berbahaya bagi negara, tetapi juga merusak harmoni sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi yang komprehensif," ungkapnya.
Peserta kegiatan menyambut baik sosialisasi ini. Kepala Desa Cihaurbeuti, Ulo Saefulloh, mengapresiasi langkah Densus 88 dalam memberikan pemahaman kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat. "Ini menjadi pencerahan bagi kami untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Terima kasih kepada Densus 88 yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini," ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat juga memberikan tanggapan positif. Menurut salah satu tokoh agama yang hadir, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan dan memperkuat nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Satgaswil Jabar Densus 88 AT Polri menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah preventif dalam mencegah radikalisme. “Kami tidak hanya memberikan pemahaman, tetapi juga melakukan pemetaan wilayah rawan, patroli siber, dan kontra narasi terhadap konten-konten radikal di dunia maya,” jelas Kompol Wahyono.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan. "Masyarakat adalah mitra utama kami. Kami berharap bersama-sama kita dapat menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme," tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan aman ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat berbagi pengalaman serta menyampaikan aspirasi. Sosialisasi ini diharapkan dapat menekan penyebaran paham radikal, terutama di kalangan remaja dan generasi muda, sehingga tercipta ketahanan nasional yang lebih kuat.
Dengan berbekal wawasan yang diberikan, masyarakat Desa Cihaurbeuti berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme demi keutuhan bangsa.
(Ayep)