_Draft Release Desember _ UP3 Tasikmalaya (4)_
Tasikmalaya, Patroli88investigasi.com 10 Desember 2024 – Tim recovery dari PLN UP3 Tasikmalaya telah tiba di lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Sukabumi pada Kamis (5/12) pukul 05.20 WIB. Setelah perjalanan yang penuh tantangan, tim langsung bergerak cepat untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan yang terdampak akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Bencana yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur kelistrikan, termasuk jaringan distribusi dan gardu listrik. Akibatnya, pasokan listrik ke sejumlah wilayah di Sukabumi terganggu, memengaruhi aktivitas masyarakat.
“Setelah tiba di lokasi dan berkoordinasi singkat dengan posko pusat, tim kami segera menuju beberapa menuju beberapa lokasi terdampak untuk melaksanakan eksekusi perbaikan,” ujar Imam Suparman, atau kerap dipanggil Omen, salah satu personil Tim recovery dari PLN UP3 Tasikmalaya.
Tim recovery yang terdiri dari teknisi berpengalaman ini dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menangani gangguan kelistrikan di wilayah terdampak bencana. Fokus utama mereka adalah pengamanan jaringan listrik yang rusak, pemulihan tiang listrik tumbang, perbaikan kabel putus akibat longsor, penyaluran listrik darurat ke fasilitas vital seperti posko pengungsian dan fasilitas kesehatan. Pada hari pertama, kamis (5/12), tim recovery UP3 Tasikmalaya berhasil melakukan pemulihan 50 gardu pada penyulang STEN.
Hari kedua, jumat (6/12), tim recovery UP3 Tasikmalaya kembali beraksi. Pemulihan berlanjut dengan fokus pada area prioritas di wilayah Sagaranten. Tim menyelesaikan perbaikan di beberapa titik strategis, memastikan listrik kembali normal untuk sebagian besar wilayah terdampak. Hari itu, sebanyak 17 gardu penyulang STEN Aft CPCK berhasil dinormalkan.
Dan pada hari ketiga, sabtu (7/12), tim recovery UP3 Tasikmalaya masih terus beraksi. Setelah tugas di Sagaranten selesai, tim melanjutkan misi ke Posko Tegal Buled. Dengan koordinasi bersama tim lokal, mereka memprioritaskan titik-titik kerusakan utama. Pemulihan hari itu mencakup normalisasi 20 gardu penyulang STEN Aft CPSG, mempercepat kembalinya pasokan listrik di wilayah terdampak lainnya.
Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada tim recovery yang telah bekerja keras di Sukabumi. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak bencana. Sejak hari pertama, tim kami bekerja keras mengamankan jaringan yang rusak dan memulihkan pasokan listrik untuk masyarakat. Terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja tanpa henti di lapangan meskipun menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Arief.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Jawa Barat, Agung Murdifi, juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi PLN UP3 Tasikmalaya dalam menangani pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Sukabumi. “Ini adalah langkah nyata dari komitmen kami untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap masyarakat dapat bersabar selama proses ini berlangsung, karena keselamatan dan keberlanjutan sistem kelistrikan tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Agung.
“Kerja keras tim di lapangan sangat patut diapresiasi. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan semua wilayah terdampak dapat kembali mendapatkan pasokan listrik secara bertahap. Koordinasi yang baik dengan masyarakat dan pihak terkait akan mempercepat proses ini, sehingga aktivitas warga dapat segera pulih,” tambah Agung.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar wilayah terdampak telah berhasil dipulihkan pasokan listriknya. PLN memastikan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan, baik bagi petugas maupun masyarakat sekitar.
PLN mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kerusakan pada instalasi listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center PLN 123. Dengan sinergi antara tim recovery dan masyarakat, PLN optimis pemulihan kelistrikan dapat segera selesai, sehingga aktivitas warga Sukabumi dapat kembali normal.
(Ayep)