Polres Bangkalan,-(P88),Patroli88investigasi.com.- Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura. Setidaknya hingga pagi tadi (Rabu, 15/01/2024) ada tiga desa yang terkena banjir yakni di Desa Buddan, Desa Basanah, dan Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Berdasarkan pantauan Anggota Polsek Tanah Merah melalui Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Ari Siswanto, S.H., M.H. di lapangan, di Desa Basanah kondisi saat ini air menggenang di halaman rumah, disekolah-sekolah dimana luapan air sungai dengan ketinggian -+ 50cm sudah mulai berangsur surut.
Di Desa Buddan, kala itu terpantau mengalami luapan air sungai cukup tinggi dan arus sangat deras mengakibatkan jembatan penghubung Desa Buddan dengan Desa Mrecah dan Desa Dlemmbeh Laok, Desa batangan, tidak bisa dilewati kendaraan maupun orang.
"Namun situasi saat ini air sudah mulai surut, dan jembatan sudah bisa dilalui kembali dengan normal," ucap Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. saat ditemui di lokasi pada Rabu (15/01/2024).
Disatu sisi, di Desa Poter, tepatnya Jembatan di Dusun Sabe penghubung antar kampung pejalan raya putus tidak bisa dilewati dari dua arah.
"Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilewati atau putus. Aspalnya mengelupas, sehingga ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, kami himbau untuk pengguna jalan yang hendak melintas di Jembatan Dusun Sabe menggunakan jalan alternatif lain," terang Kompol Andi terkait perkembangan peristiwa banjir di wilayah hukum Polsek Tanah Merah.
Mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., Kompol Andi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menghadapi musibah bencana alam tersebut.
"Kami langsung mengecek lokasi sekaligus berkoodinasi bersama muspika, Tagana, BPBD Bangkalan, dan perangkat desa. Diantaranya dari pihak Polres Bangkalan telah mengerahkan personal pleton siaga untuk membantu warga yang terkena dampak banjir, kemudian untuk mempersiapkan Lokasi evakuasi yang aman yaitu untuk sementara di rumah kepala Desa Poter," tambah Kompol Andi.
Lanjut Eko, sedangkan dari pihak BPBD Bangkalan akan melakukan pendataan terkait adanya kerusakan akibat banjir tersebut.
"Nantinya akan dilakukan pendataan apabila ada kerusakan dari fasilitas umum maupun yang diakibatkan dari banjir untuk dilakukan langkah langkah perbaikan. Begitu juga Bersama Dinas Sosial Bangkalan akan mempersiapkan dapur umum," kata Wakapolres.
Wakapolres Bangkalan juga menghimbau kepada masyarakat agar warga tetap waspada terhadap bencana alam banjir.
"Kepada masyarakat yang terkena dampak banjir agar tetap waspada dan tidak mendekati Sungai, kemudian mengantisipasi adanya hujan susulan, agar barang barang yang penting bisa diamankan di tempat yang aman, dan bagi yang memiliki anak kecil dan orangtua/lansia tingkatkan pengawasan untuk sewaktu waktu dilakukan evakuasi jika terjadi banjir susulan yang lebih besar," tutupnya.
(Rud88)