Penerima Dana Bantuan Hibah Untuk KUBE Barokah Sebesar Rp.30.000.000 Di Kampung Ciwasmandi RT 01 RW 08 Di Duga Fiktip

Patroli88investigasi
0

 



Tasikmalaya Media Patroli88investigasi.com,13/01/2025

Pada tahun anggaran 2024 pemerintah provinsi Jawa Barat telah mengucurkan dana bantuan bagi setiap masyarakat atau lembaga yang mengajukan permohonan permodalan di antara nya bantuan kelompok usaha bersama, salah satu nya di kampung ciwasmandi RT 01 RW 08 kelurahan Sukajaya kecamatan Purbaratu kota Tasikmalaya, akan tetapi sangat di sayang kan dengan adanya dana bantuan itu di duga piktif.

Hasil dari pada penelusuran awak media pada hari Senin 13/01/2025 ke tempat yang mana alamat tersebut,tak satu pun di wilayah itu mengetahui adanya kelompok usaha bersama itu,Tim melakukan kroscek ke beberapa tempat dan warga masyarakat serta salah satu tokoh setempat,mereka sama sekali tidak tau dengan adanya KUBE tersebut.

"Setahu saya di kampung ciwasmandi RT 01 RW 08 kelurahan Sukajaya ini tidak ada yang nama nya kelompok usaha bersama BAROKAH,mungkin nama dan alamat tersebut bisa saja piktif atau orang yang mengajukan proposal dari awal nya itu bisa saja di rekayasa agar pada saat pencairan dana bantuan tersebut nanti bisa milik sendiri"ujar warga kepada media.

Di tempat terpisah warga lain nya pun ikut bicara"ko semudah itu yah pemerintah sekarang ini,sangat lah mudah memberikan dana bantuan tidak ada kejelasan nya kepada masyarakat ,sedangkan uang tersebut bersumber dari keuangan negara yang harus jelas nota bend nya,sementara uang yang di salur kan ke kelompok usaha bersama barokah ini kami pun selaku warga ciwasmandi RT 01 RW 08 kelurahan Sukajaya ini tidak mengetahui sama sekali"tandas nya.

Adanya dana bantuan hibah ke kelompok usaha bersama di kampung ciwasmani perlu di jadikan bahan pembelajaran dan atau klarifikasi dari pemerintah terkait,untuk adakan survey lapangan agar dana bantuan hibah tersebut jangan sampai di salah gunakan atau hanya mengatas nama kan warga dan setelah cair,uang tersebut di miliki oleh pribadi yang mengajukan bantuan itu sendiri.

Kami selaku awak media sangat miris sekali dengan adanya bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat bisa dipandang terlalu ceroboh atau gegabah memberikan atau mengucur kan bantuan permodalan tanpa adanya ketransparanan terhadap masyarakat  sesuai alamat tersebut.


Liputan:A.Sutara Cs

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)