KARANGASEM - Patroli88investigasi.com Bertempat di Ruang Kerja Kapolres Karangasem telah dilaksanakan audensi dengan Pasikian Yowana Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Karangasem. Audensi tersebut bertujuan untuk meminta saran dan masukan terkait himbauan yang akan dikeluarkan Pasikian Yowana MDA Kabupaten Karangasem mengenai pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh, Jumat 28/2/2025
Hadir dalam audensi tersebut, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., didampingi Kabag Ops Polres Karangasem, Kapolsek Karangasem, Kasat Intelkam Polres Karangasem, dan Kasat Binmas Polres Karangasem. Sementara dari pihak Pasikian Yowana hadir Ketua I Made Arda Oka beserta 5 orang pengurus.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pasikian Yowana I Made Arda Oka menyampaikan bahwa audensi ini dilaksanakan menindaklanjuti pertemuan Yowana Se-Bali dengan Direktur Intelkam Polda Bali terkait kegiatan pengrupukan hari raya Nyepi untuk mengantisipasi gejolak yang berpotensi menodai hari raya.
Pasikian Yowana akan mengeluarkan surat himbauan yang akan disosialisasikan kepada seluruh Pasikian Yowana se-Kabupaten Karangasem, meliputi ketentuan tentang Ogoh-Ogoh yang mencerminkan Santha Rupa, Kala Rupa Tokoh Pewayangan, dan Tokoh-Tokoh Mitologi dalam Tradisi Hindu Bali. Ketinggian Ogoh-ogoh dibatasi antara 3 hingga 5 meter dihitung dari atas kotak dasar.
Himbauan tersebut juga memuat larangan konten politik, SARA, dan pornografi, serta menggunakan gamelan gong baleganjur dan kentongan bambu sebagai iringan musik. Penggunaan musik modern dengan sound system, minuman beralkohol, dan rute pengarakan yang melewati batas wewidangan Desa Adat dilarang, dengan batas waktu maksimal pengarakan pukul 23.00 WITA.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta menekankan bahwa Polres Karangasem dan Pasikian Yowana memiliki tanggung jawab yang sama terhadap daerah Karangasem, yaitu memelihara ketertiban masyarakat. Hal ini mengingat pada Sabtu mendatang umat Muslim mulai melaksanakan ibadah puasa, sedangkan umat Hindu khususnya pemuda sudah mulai membuat Ogoh-ogoh.
"Dalam pembuatan Ogoh-ogoh tidak perlu gengsi dan bersaing dengan banjar lainnya, serta jangan sampai memaksa untuk meminta sumbangan. Ini menjadi tugas Pasikian Yowana memberikan pemahaman kepada Pasikian Yowana yang ada di banjar lainnya," ujar Kapolres.
AKBP I Nengah Sadiarta juga berharap saat Karya Agung Ida Bethara Turun Kabeh pada bulan April mendatang, Pasikian Yowana bisa berperan aktif dengan mengajak stakeholder lainnya untuk membantu kelancaran acara tersebut.
Selain itu, Kapolres mengharapkan Pasikian Yowana juga bisa membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan dengan mensosialisasikannya, sehingga para Yowana mempunyai kegiatan positif dan terhindar dari judi online dan narkoba.
*arda*