Tasikmalaya Patroli88investigasi.com– Langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan petani kembali digulirkan. Bulog, Kodim 0612/Tasikmalaya, dan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Tani Desa Salebu menjalin kerja sama strategis dalam program penyerapan gabah dan peningkatan produktivitas pertanian. Program ini disosialisasikan dalam pertemuan yang digelar di Kampung Salebu, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, pada Selasa (25/2).
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panennya serta menjamin ketersediaan stok beras di Bulog. Hadir pula dalam kegiatan ini Danramil 1211/Singaparna Kapten Inf Yanyan Mulyana, perwakilan Bulog, Ketua Apdesi Kecamatan Mangunreja, Kepala Desa Salebu Dede Tatang, Penyuluh Sobat Tani Kecamatan Mangunreja Gupronudin, serta Ketua Poktan Harapan Tani, Anwar Mustari.
Dukungan Bulog untuk Petani
Perwakilan Bulog menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya berperan dalam penyerapan gabah, tetapi juga akan memberikan pendampingan teknis kepada petani. Dengan adanya sistem kemitraan ini, diharapkan hasil panen lebih maksimal dan pendapatan petani meningkat.
"Bulog akan melakukan penyerapan gabah secara langsung agar petani tidak terjebak dalam fluktuasi harga pasar. Ini adalah upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional," ujar perwakilan Bulog.
TNI AD Berperan Aktif dalam Ketahanan Pangan
Sebagai bagian dari peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan, Kodim 0612/Tasikmalaya turut serta dalam upaya peningkatan produktivitas lahan petani. Dandim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan petani dalam menjaga stabilitas pangan.
"Kami siap mendampingi para petani, baik dalam aspek teknis maupun pendampingan di lapangan. Tujuannya agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak," tegas Dandim.
Harapan Petani untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Ketua Poktan Harapan Tani, Anwar Mustari, menyambut baik inisiatif ini. Baginya, kolaborasi ini memberikan kepastian bagi petani dalam menjual hasil panen dengan harga yang layak.
"Selama ini, banyak petani kesulitan mendapatkan harga jual yang baik. Dengan adanya Bulog dan dukungan dari TNI, kami lebih tenang karena hasil panen kami terserap dengan baik," ungkapnya.
Langkah Selanjutnya
Setelah sosialisasi, para peserta juga melakukan peninjauan lokasi sebagai langkah awal dalam realisasi kerja sama ini. Rencana ke depan mencakup peningkatan luas tanam, pengelolaan irigasi yang lebih baik, serta penerapan teknologi pertanian untuk hasil yang lebih optimal.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan ketahanan pangan semakin kuat, kesejahteraan petani meningkat, dan pertanian di Tasikmalaya semakin maju. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan petani menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
(Ayep)
