Sulsel - (P88)Patroli88investigasi.com //
Pengungkapan dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu kemarin, dan dipaparkan langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa.
Turut hadir juga dalam pemaparan tersebut petinggi BNN dan Bea Cukai.
"Kita tetap akan berusaha menanggulangi peredaran gelap narkoba, dan ini adalah beberapa yang kita ungkap," kata Komjen Wahyu Widada.
Barang haram yang diungkap, lanjut Komjen Wahyu, diperkirakan akan diedarkan oleh para pelaku yang tertangkap setelah lebaran nanti.
"Ini salah satunya yang akan dipakai setelah lebaran. Nah, ini sudah kita potong di sini," ujarnya.
Adapun rincian barang bukti 4,171 ton yang diungkap, terdiri dari 1,28 ton sabu, 346.959 butir ekstasi (setara 138,783 kilogram), 493 kilogram ganja, 3,4 kilogram kokain, 1,6 ton tembakau sintesis, dan 2.199.726 butir obat keras (setara 659,917 kilogram).
Sementara itu, total tersangka yang ditangkap dalam peredaran narkotika pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 9.586 pelaku, dengan jumlah kasus 6.881.
Dalam konferensi pers itu, turut diundang beberapa kepala satuan reserse narkoba dari berbagai daerah, termasuk Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, AKBP Lulik Febyantara.
"Saya mewakili Polda Sulsel untuk ikut dalam kegiatan Press Conference Capaian Program Asta Cita Pengungkapan Peredaran Gelap Narkoba di Bareskrim Jakarta," kata AKBP Lulik Febyantara kepada Sorotanpublic.com, Kamis (6/3/2025).
AKBP Lulik mengaku sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa, karena Satresnarkoba Polrestabes Makassar masuk dalam jajaran yang berhasil mengungkap narkoba dalam jumlah besar.
"Kegiatan ini sudah kali kedua kami ikuti di Bareskrim, sebelumnya pada bulan Desember 2024, mengingat di Satker kami telah berhasil mengungkap jaringan narkoba yang menonjol bersama beberapa Polda di Indonesia," ujarnya.
Keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Makassar yang mengundang mereka untuk ikut konferensi pers adalah pengungkapan 40 kilogram sabu jaringan internasional pada Desember 2024.
"Terkait keberhasilan yang telah kami lakukan, kami dipanggil untuk ikut kegiatan di Bareskrim. Pada bulan Desember, kami berhasil mengungkap hampir 40 kg sabu jaringan internasional," terang Lulik.
"Dan kali ini kami juga berhasil mengungkap jaringan baru, namun jumlah barang bukti dan modusnya akan kami rilis nanti setelah sampai di Makassar," tutupnya.
( RIDHO88 )