Jakarta - (P88)Patroli88investigasi.com //
Rabu tadi (26/3) Kepada Detik Satu, Mengatakan Bahwa Tujuan Operasi Ketupat 2025 di 36 Provinsi Agar Polisi Melayani Masyarakat Secara Ikhlas, Dia Tidak Mau Adanya Keluhan Masyarakat Terhadap Kinerja Polisi Lantas (Polantas ) Dimasyarakat.
Aguspun mengatakan Sekarang ini sudah dimulai Operasi Ketupat Jawa dan Bali, Sisanya 28 Provinsi, dimulai Hari ini 26 Maret 2025.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, Untuk Suksesnya Operasi Ketupat Perlu mendapat Dukungan Masyarakat dan Seluruh stakeholder.
" Kami Berharap Keamanan perjalanan pemudik hingga tiba di kampung halaman dengan aman dan nyaman." Lugas Gus Suryo ini.
Diketahui Operasi 2025 Ketupat untuk 8 Polda mulai Jawa, Lampung hingga Bali telah dimulai sejak 23 Maret.
Namun Operasi Ketupat untuk 28 Polda lainnya di seluruh Indonesia baru mulai dilaksanakan hari ini dan akan berakhir pada 8 April mendatang.
"Jajaran Polri, termasuk para stakeholder semuanya siap mengamankan perjalanan duta-duta pemudik kami. Kami doakan semoga semua bisa selamat sampai tujuan dan kembali juga dengan selamat," kata Irjen Agus kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
Irjen Agus mengatakan, Polri menggelar Operasi Ketupat 2025 untuk mengawal masyarakat Indonesia melaksanakan mudik Lebaran. Operasi ini adalah operasi kemanusiaan sebagai wujud Polri selalu hadir melayani masyarakat, sebagaimana tagline mudik 2025 yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.
"Karena Operasi Ketupat itu adalah operasi kemanusiaan yang paling terpenting adalah keselamatan. Jadi mari kita layani masyarakat duta-duta pemudik kita dengan baik, dengan ikhlas," ujar Irjen Agus mengingatkan jajarannya.
Operasi Ketupat 2025 melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari TNI-Polri, Basarnas, BMKG, Jasa Marga, Jasa Raharja hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Irjen Agus mengatakan, terdapat 2.835 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melayani pemudik. Posko ini terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
"Mabes Polri menyiapkan pos pengamanan sejumlah 2.385 itu nanti akan melayani para pemudik yang ada di jalan tol dan jalan nasional, itu nanti akan kita layani semuanya dengan baik. Masyarakat silakan singgah di pos-pos ini untuk istirahat jika kelelahan," jelasnya.
