*Ciamis* Patroli88investigasi.com – Seorang warga Dusun Cikopeng, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, ditemukan meninggal dunia setelah mengalami insiden saat menjala ikan di area persawahan yang tergenang luapan Sungai Citanduy. Kapolsek Panumbangan, AKP Rokhani, bersama jajaran segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta memastikan situasi tetap kondusif.
Korban diketahui bernama Hardiana bin Sudarma (49 tahun), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Dusun Cikopeng. Menurut keterangan saksi, korban bersama beberapa warga lainnya pergi menjala ikan di sawah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy setelah hujan deras. Saat sedang memasukkan ikan ke dalam tempat penyimpanan (koja), korban tiba-tiba tersungkur ke dalam air dan tidak sadarkan diri.
Kejadian tragis ini berlangsung pada Kamis malam sekitar pukul 24.00 WIB. Awalnya, korban dan warga lain berangkat menjala ikan sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, area sawah tergenang air dengan kedalaman sekitar 50 cm. Namun, ketika korban sedang membungkuk untuk memasukkan hasil tangkapan, ia tiba-tiba terjatuh dan tak bergerak.
Saksi-saksi yang berada di lokasi, yakni Yuyud bin Lili (52), Abeng bin Diana (53), dan Amad bin Edi (63), segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Klinik Khasanah di Dusun Warung Doyong. Namun, setelah diperiksa oleh tenaga medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak kriminal pada tubuh korban. Menurut keterangan saksi, sebelum berangkat menjala ikan, korban sudah dalam kondisi sakit, yang diduga menjadi pemicu insiden tersebut.
Pihak keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan pada hari berikutnya.
Menanggapi laporan kejadian ini, Kapolsek Panumbangan, AKP Rokhani, beserta anggota langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan saksi. Pihak kepolisian juga melakukan pencatatan identitas korban dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan.
Dalam pernyataannya, Kapolsek Panumbangan menegaskan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di area yang terdampak banjir, terutama bagi warga yang menjala ikan di perairan tergenang.
"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di area banjir atau aliran sungai. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini," ujar AKP Rokhani.
Dengan adanya kejadian ini, Polsek Panumbangan akan terus melakukan pemantauan dan patroli di wilayah-wilayah rawan banjir untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
(Ayep)