_Draft Release Maret_UP3 Tasikmalaya (12)_
_Tasikmalaya, 31 Maret 2025_Patroli88investigasi.com - Jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, PLN Tasikmalaya melaksanakan _checkpoint_ kesiapan infrastruktur kelistrikan di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Manager UP3, Arief Rahman Hakim beserta tim jaringan yang bertugas untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri. Kesiapan siaga Ramadan dan Idul Fitri 1446 H terkait sistem kelistrikan dalam kondisi aman.
Dalam rangka menjaga keandalan listrik saat Ramadan serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H /2025 M, PLN UP3 Tasikmalaya siagakan personil yang tersebar di beberapa unit posko siaga lebaran. Jumlah Posko Siaga Kelistrikan sebanyak 39 lokasi dan Jumlah Posko Siaga Mudik Lebaran 2 lokasi. Secara keseluruhan sumber daya yang dikerahkan Personil PLN 44 orang, Personil TAD & Mitra Kerja 389 orang, yang dilengkapi dengan peralatan kerja, material cadang dan pendukungnya dalam jumlah cukup dan siap pakai.
Manager UP3 Tasikmalaya, Arief Rahman Hakim, menyampaikan bahwa secara umum di wilayah kerja UP3 Tasikmalaya cuaca dalam kondisi cerah. Lokasi rawan banjir / bencana terdapat 3 titik lokasi yaitu Kota Tasikmalaya, Rajapolah, Karangnunggal dan upaya mitigasi untuk pengamanan pasokan listrik serta tanggap darurat sesuai SOP. "Sistem kelistrikan pada hari ini dalam kondisi aman, dengan proyeksi beban puncak pada malam hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, di UP3 Tasikmalaya adalah sebesar 319,6 MW. Pantauan arus mudik pada hari ini ramai lancar dan jumlah SPKLU yang disediakan sebanyak 19 unit di 15 lokasi dalam kondisi baik dengan jumlah personil siaga di SPKLU sebanyak 30 personil. Semoga dengan layanan ketenagalistrikan yang baik serta infrastruktur yang nyaman terutama layanan SPKLU dapat memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446H,” ucap Arief.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan di wilayah Jawa Barat dalam kondisi normal. Tak hanya itu, ia juga melakukan _checkpoint_ ke unit-unit layanan di seluruh Jabar melalui daring untuk memastikan kesiapan seluruh petugas.
Dalam kesempatan tersebut, Tonny mengingatkan seluruh personel untuk selalu memprioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan operasional. "Keselamatan adalah prioritas utama. Dihimbau seluruh tim untuk tetap mematuhi prosedur K3, dan gunakan alat pelindung diri dengan benar agar seluruh tugas dapat diselesaikan dengan aman," ungkap Tonny.
(Ayep)
