*Ciamis –* Patroli88investigasi.com Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Ciamis menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Lapangan Apel Setda Kabupaten Ciamis, pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 08.00 WIB. Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., dengan penanggung jawab kegiatan Kabag Ops Polres Ciamis, Kompol Aep Saepudin, S.H., M.M..
Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, di antaranya:
- Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H.
- Dandim 0613/Ciamis, diwakili Mayor Inf Miskam
- Kajari Ciamis, diwakili Kasubsi Pratut, Kendar Sudaryana, S.H., M.H.
- Ketua PN Kelas IB Ciamis
- Dansub Denpom III/2-3 Ciamis, Kapten Cpm Agus Suryadi
- Sekda Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T.
- Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H.
- Plt. Asisten Administrasi Umum, Heryan Rustandi, S.Sos., M.M.
- Kasat Pol PP Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara, S.Sos., M.Si.
- Kadis Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna, S.Sos., M.Si.
- Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Ciamis
- Camat se-Kabupaten Ciamis
Adapun peserta apel terdiri dari berbagai unsur satuan pengamanan, termasuk TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, PMI, serta gabungan kendaraan taktis dari masing-masing instansi.
Dalam amanatnya, Bupati Ciamis menyampaikan pesan dari Kapolri terkait pentingnya kesiapan dalam pengamanan Idul Fitri 1446 H. Beberapa poin penting dalam amanat tersebut antara lain:
Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus pengamanan di 101.700 titik strategis di seluruh Indonesia, termasuk masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Operasi ini akan melibatkan 144.392 personel gabungan, terdiri dari 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, BPBD, dan instansi lainnya.
1.710 Pos Pengamanan, 734 Pos Pelayanan, dan 258 Pos Terpadu akan didirikan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
Sebelum operasi dimulai, Polri telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada 20-22 Maret 2025 guna menciptakan kondisi yang aman, dengan fokus pada penindakan kejahatan seperti miras, narkoba, perjudian, petasan, hingga balon udara yang dapat mengganggu penerbangan.
Kapolri juga mengingatkan potensi gangguan keamanan yang harus diantisipasi, seperti ancaman terorisme, premanisme, sweeping oleh ormas, kenaikan harga sembako, kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (pencurian, perampokan, dan penipuan), konflik buruh terkait THR, balap liar, hingga bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan upaya bersama antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengikuti aturan lalu lintas saat mudik agar perjalanan selamat sampai tujuan," ujar Kapolres Ciamis.
Selama pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, situasi di Kabupaten Ciamis tetap aman, tertib, dan kondusif. Seluruh personel yang bertugas siap menjalankan Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna memberikan rasa aman bagi masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan mudik dan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
(Ayep)
