*Ciamis* Patroli88investigasi.com – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam menjalankan ibadah, Polsek Ciamis Polres Ciamis melaksanakan pengamanan (*PAM*) kebaktian rutin di beberapa gereja yang berada di wilayah hukumnya pada Minggu (23/3/2025). Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga toleransi dan kondusifitas wilayah, sebagaimana diinstruksikan oleh *Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H.*
Pengamanan kegiatan ibadah ini dipimpin langsung oleh *Wakapolsek Ciamis AKP H. Maman S.*, bersama personel gabungan dari berbagai satuan fungsi, antara lain 3 personel Polsek Ciamis, 2 personel Obvit Polres Ciamis, 2 personel Intelkam Polres Ciamis, 1 personel Reskrim Polres Ciamis, 1 personel Narkoba Polres Ciamis dan 1 personel Provoos Polres Ciamis
Adapun gereja-gereja yang melaksanakan kebaktian dan mendapat pengamanan dari kepolisian
1. *Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ciamis* – berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 270, kebaktian berlangsung pukul 07.00 – 09.00 WIB dengan tema *"Tuhan yang Setia"*, dipimpin oleh *Pendeta Nike Kusumawati* dan diikuti oleh sekitar 80 jemaat.
2. *Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Ciamis* – beralamat di Jl. Pemuda No. 54/58, melaksanakan ibadat pukul 08.00 – 09.00 WIB dengan tema *"Yesus Pemberi Kesempatan"*, dipimpin oleh *Romo Michael Adi Siswanto* dengan 50 jemaat.
3. *Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Imanuel Ciamis* – berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 231, kebaktian berlangsung pukul 07.00 – 08.40 WIB dengan tema *"Jikalau Kamu Tidak Bertobat, Kamu Semua Akan Binasa"*, dipimpin oleh *Pendeta Nestor Sinaga* dan diikuti oleh 75 jemaat.
Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sehingga para jemaat dapat beribadah dengan khusyuk tanpa adanya gangguan keamanan. Hingga kebaktian berakhir, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Kapolres Ciamis menegaskan bahwa kepolisian akan terus hadir dalam setiap kegiatan keagamaan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polri juga mengimbau kepada seluruh jemaat dan masyarakat sekitar agar selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan, serta tidak ragu untuk menghubungi *Hotline 110* jika menemukan hal mencurigakan.
Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan toleransi antarumat beragama semakin terjalin erat, dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman serta penuh kedamaian.
(Ayep)