Jum’at Curhat, Kapolsek KPL Tano IPTU Nurlana Lakukan Dialog Kamtibmas

POLISI POLRI TNI-POLRI

SUMBAWA BARAT // Patroli88Investigasi.com, Jumat Curhat, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Tano, Polres Sumbawa Barat Lakukan Dialog Kamtibmas dengan Penumpang Kapal.

Kapolsek KPL Tano, Sumbawa Barat, Iptu Nurlana langsung terjun mendatangi calon penumpang Kapal yang berada di sekitar area parkiran dan ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Poto Tano.

Kapolres Sumbawa barat AKBP yasmara Harahap S Ik. Melalui kasi Humas IPDA Eddy Sobandi S.sos menerangkan Dalam program ‘Jum’at Curhat’ yang menjadi kegiatan rutin setiap minggunya, Kapolsek KPL Tano, Iptu Nurlana sangat aktif tak henti-hentinya menyampaikan pesan  kamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban kepada seluruh masyarakat maupun pengguna jasa di Pelabuhan Poto Tano. Kamtibmas dapat terwujud jika adanya Partisipasi dukungan dan peran serta masyarakat yang aktif. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kemitraan antara polisi dan masyarakat.

“Demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif diperlukan sikap saling peduli dan menghargai sesama pengguna jasa pelabuhan dan kemudian bila ada informasi terkait potensi dan ancaman, gangguan kamtibmas dapat menyampaikan kepada petugas keamanan pelabuhan untuk bersama sama kita cegah,” pinta Nurlana dihadapan penumpang yang akan memyebrang di pelabuhan Poto Tano. Jumat pagi (5/5).

Dia juga mengutarakan bahwa Jum’at Curhat ini merupakan momen yang baik, mungkin ada aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat termasuk pengguna jasa pelabuhan kita akan serap dan kita respon.

“Kami dari petugas Keamanan wajib untuk menindaklanjuti setiap gangguan termasuk mengenai keamanan dan ketertiban Penyeberangan,” tegasnya.

Selain itu, Nurlana juga mengingatkan kepada penumpang untuk tetap waspada dan memperhatikan keamanan baik barang bawaan jangan sampai tertinggal atau tertukar dan tetap mematuhi ketertiban selama dalam pelayaran.

“Dalam pelayaran para penumpang agar memperhatikan barang bawaannya agar dijaga jangan sampai ada yang tertinggal atau tertukar,” ucap Nurlana mengingatkan.

Demikian pula terkait penggunaan media sosial (Medsos). Eddy berpesan agar lebih bijak dalam memanfaatkan medsos.  Berhati-hatilah dengan berita hoax, hendaknya di saring sebelum di share ke pihak lain.
(R.Taka-Patroli88)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *